2 Hari Jelang Idul Adha Harga Daging Sapi di Pasar Induk Tanjung Selor Turun, Ayam Potong Berapa?

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, harga daging sapi di Pasar Induk Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara justru mengalami penurunan hingga Rp 20.000 per kilogram (kg).

Harga daging sapi di Pasar Induk Tanjung Selor, dari harga Rp 180.000 per kilogram turun menjadi Rp 160.000 per kilogram.
 
Sementara harga daging ayam potong terbilang normal yakni Rp 40.000 per kilogram. Diperkirakan kondisi harga ini akan terus berlangsung hingga perayaan Pasar Induk Tanjung Selor usai.
 
Seperti yang diketahui bersama daging ayam dan daging sapi menjadi salah satu bahan makanan yang banyak dicari menjelang perayaan hari besar, tak terkecuali Hari Raya Idul Adha.

Baca juga: Harga Daging Ayam di Pasar Induk Tanjung Selor Kaltara Mulai Turun, Sekarang Rp 50.000 Per Kilogram

 
Salah satu penjual Daging Sapi di Pasar Induk Tanjung Selor bernama Agus mengatakan bahwa ia mampu menjual hingga 150 Kilogram (kg) daging sapi setiap harinya menjelang lebaran Idul Adha 1446 Hijriah ini.
 
“Total biasanya setiap hari habis sekitar 130 – 150 kg untuk keseluruhan mulai dari tetelan hingga daging sapi nya,” kata Agus saat dijumpai awak media, Rabu (4/6/2025).
 
Sedangkan untuk jenis sapi yang bisa dipotong adalah sapi bali yang berasal dari Kota Makassar. Sejauh ini ia tidak pernah menjual jenis daging sapi lain selain sapi bali.
 
“Satu jenis saja ini yaitu sapi bali yang didatangkan dari makassar. Per harinya paling mentok 150 kg kami bisa jual,” ungkapnya.
 
Di lokasi berbeda, Isha penjual daging ayam potong di Pasar Induk Tanjung Selor mengatakan, meskipun tidak seramai perayaan Idul Adha tahun lalu namun ia masih bisa menjual cukup banyak daging ayam per harinya.

Baca juga: Harga Daging dan Telur Ayam di Pasar Induk Tanjung Selor Masih Mahal, Rp 55.000 dan Rp 65.000 Per Kg

 
“Sebenarnya ada penurunan karena memang masih ramai tahun lalu. Tapi Alhamdulillah nya kami masih bisa jual sekitar 6 ton per hari, karena kami juga agen, jadi melayani pembelian dalam jumlah besar,” tandasnya.
 
Ia berharap, kondisi Pasar Induk yang masih lenggang hingga H-2 sebelum Hari Raya Idul Adha ini dapat ramai di H-1.
 
(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana