Liga Italia

4 Hal yang Akan Terjadi jika Cesc Fabregas Suksesor Simone Inzaghi di Inter Milan

Simak prediksi 4 hal yang terjadi jika pelatih Como 1907, Cesc Fabregas menjadi suksesor Simone Inzaghi di Inter Milan, Davide Frattesi full senyum.

Kolase TribunKaltara.com / Twitter/@SerieA dan @Inter
SUKSESOR INZAGHI - Simak prediksi 4 hal yang akan terjadi jika pelatih Como 1907, Cesc Fabregas menjadi suksesor Simone Inzaghi di Inter Milan, satu pemain full senyum, Rabu (4/6/2025). (Kolase TribunKaltara.com / Twitter/@SerieA dan @Inter) 

Setidaknya 1-2 tambahan pemain cepat diinginkan Cesc Fabregas untuk lini depan Nerazzurri.

Penyerang seperti Jonathan David dan Rasmus Hojlund mungkin akan cocok melengkapi Lautaro Martinez dan Marcus Thuram.

4. Davide Frattesi full senyum

Satu pemain yang bakal tersenyum lebar dengan kehadiran Cesc Fabregas adalah Davide Frattesi.

Gelandang asal Italia itu memang kerap kali mengancam akan meninggalkan klub, lantaran jarang dimainkan Simone Inzaghi.

Puncak amarahnya terjadi seusai final Liga Champions, saat Simone Inzaghi menafikannya di bangku cadangan.

Tetapi kepergian Simone Inzaghi telah sedikit memunculkan harapan bagi Davide Frattesi untuk bertahan di Nerazzurri.

Bersama Cesc Fabregas, Davide Frattesi bakal menjadi sosok yang tepat untuk dimanfaatkan di lini depan.

Cesc Fabregas memang identik dengan formasi 4-2-3-1, tetapi di lapangan ia kerap menerapkan strategi false 9.

FULL SENYUM - Selebrasi gelandang Inter Milan Davide Frattesi usai mencetak gol ke gawang Verona di Liga Italia, Sabtu (6/1/2024). Frattesi akan menjadi pemain yang paling full senyum jika Cesc Fabregas menukangi Inter Milan musim 2025/2026. (ARSIP - Twitter/@Inter)
FULL SENYUM - Selebrasi gelandang Inter Milan Davide Frattesi usai mencetak gol ke gawang Verona di Liga Italia, Sabtu (6/1/2024). Frattesi akan menjadi pemain yang paling full senyum jika Cesc Fabregas menukangi Inter Milan musim 2025/2026. (ARSIP - Twitter/@Inter) (ARSIP - Twitter/@Inter)

Baca juga: 4 Kejanggalan Inter Milan saat Dibantai PSG di Liga Champions, Dua Sosok Penuh Sorotan

Di Como 1907, peran tersebut dijalani Nico Paz yang musim ini tampil gacor dengan 6 gol dan 9 assist di Liga Italia Serie A.

Frattesi sangat cocok dengan skema tersebut, mengingat ia kerap muncul di kotak penalti lawan secara tiba-tiba.

Meski beroperasi sebagai gelandang tengah, Davide Frattesi tak asing membobol gawang jika ditempatkan lebih ke depan.

Ketimbang diperankan sebagai supersub, Frattesi akan lebih baik mengambil peran false 9.

Pemain 25 tahun itu telah menghasilkan 7 gol dan 2 assist meski jarang dimainkan musim ini.

Karakter Davide Frattesi jelas dibutuhkan Cesc Fabregas dalam memperbaharui taktiknya di Inter Milan.

Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi Cesc Fabregas yang tak membutuhkan tambahan pemain baru untuk mengisi peran false 9.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved