Liga Italia

4 Kejanggalan Inzaghi Pamit Tinggalkan Inter Milan, Hanya 1 Pemain yang Ucapkan Terimakasih

Perpisahan Simone Inzaghi dengan Inter Milan menimbulkan sejumlah kejanggalan.

Twitter/Inter
RAYAKAN KEMENANGAN - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi merayakan kemenangan melawan Parma di Liga Italia, Senin (27/1/2025) dini hari WIB. Perpisahan Simone Inzaghi dengan Inter Milan menimbulkan sejumlah kejanggalan. (ARSIP - Twitter/Inter) 

TRIBUNKALTARA.COM - Perpisahan Simone Inzaghi dengan Inter Milan menimbulkan sejumlah kejanggalan.

Inter Milandan Simone Inzaghi memutuskan berpisah dengan kesepakatan bersama.

Keputusan ini diambil oleh kedua pihak usai bertemu pada Selasa (3/6/2025) malam WIB.

Dalam pertemuan itu, Inzaghi memutuskan untuk mengakhiri empat tahun kebersamaannya dengan Inter.

“Kepada keluarga Nerazzurri,” demikian isi pesan Inzaghi dilansir dari laman resmi klub.

“Sudah tiba saatnya bagi saya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada klub ini setelah perjalanan selama empat tahun."

Berikut sejumlah kejanggalan perpisahan Simone Inzaghi dengan Inter Milan

1. Pisah baik-baik.

Manajemen Inter Milan tak menahan kepergian sang pelatih, meskipun kontraknya menyisakan setahun lagi. 

Semua berjalan mulus meskipun 2 pemain baru yang datang adalah permintaan Inzaghi.

2. Cuma satu pemain yang ucapkan terima kasih.

Dalam postingan di Instagram pribadinya, Marcua Thuram menyampaikan perpisahan kepada Simone Inzaghi.

Marcus Thuram memosting gambar berpelukan dengan mantan pelatih Lazio Tersebut.

Di bawah asuhan Simone Inzaghi, Matcus Thuram bermain dalam 94 partai di semua kompetisi.

Dia menjadai salah satu pemain yang didatangkan di era Simone Inzaghi.

3. Beda dengan perpisahan Conte, yg tidak baik2 saja karena kondisi finansial klub buruk.

Sejatinya Inter Milan tidak dalam kondisi keuangan yang genting.

Keputusan Simone Inzaghi menimbulkan pertanyaan bagi Interisti, fans Inter Milan.

4. Pilih mundur setelah mendatangkan banyak keuntungan finansial untuk klub

Simone Inzaghi sukses mendatangkan keuntungan berlipat untuk Inter Milan.

Berdasarkan Tuttosport, jika ditotal maka selama 4 tahun masa kepelatihannya, Inter Milan memperoleh 327 juta euro hanya dalam bentuk bonus UEFA.

Itu bisa diraih jika mencapai semifinal Liga Champions.

Kegagalan meraih satu pun gelar musim ini Inter Milan tetap dipastika meraup uang 15,7 juta euro untuk posisi kedua di Serie A. 

2,7 juta euro sudah disisihkan untuk Coppa Italia, dan 98,5 juta euro di Liga Champions, ditambah 24 juta euro hanya karena menjadi salah satu peserta Piala Dunia Antarklub. 

"Sekalipun tidak ada trofi yang diraih, Inter akan membawa uang sebesar €147,8 juta. Oleh karena itu, pasar musim panas akan menyala," bunyi keterangan Tuttosport.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved