Berita Bulungan Terkini

Inflasi di Bulungan pada Mei 2025 Sebesar 0,02 Persen, Harga Barang dan Jasa Relatif Stabil

Inlasi Yoy Mei 2025 di Bulungan berdasarkan data BPS Bulungan 0,02 persen. Hal ini terjadi penurunan, meskipun inflasi rendah harga tetap stabil.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.CO
PASAR SUBUH-Suasana pasar subuh di Areal Pasar Induk Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara. Inflasi pada Mei 2025 relatif rendah. 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Bulungan mencatat, inflasi year on year (yoy) pada Mei 2025 sebesar 0,02 persen. Terjadinya penurunan ini, ditopang oleh penurunan tajam harga di sektor transportasi dan perlengkapan rumah tangga.

Rendahnya inflasi, menunjukkan harga barang dan jasa di Bulungan Kalimantan Utara pada Mei 2025 relatif stabil. 

Kepala BPS Bulungan, Yuda Agus Irianto menjelaskan, Indeks Harga Konsumen (IHK) naik dari 105,31 pada Mei 2024 menjadi 105,33 pada Mei 2025. 

“Secara umum, perkembangan harga menunjukkan penurunan dibandingkan bulan sebelumnya,” kata Yuda Agus Irianto, Kamis (5/6/2025).

Baca juga: Inflasi di Tanjung Selor pada April 2025 Sebesar 0,59 Persen, Terendah di Kalimantan Utara

BPS Bulungan juga mencatat, inflasi month to month (mtm) pada Mei 2025, mengalami deflasi sebesar -0,44 persen. Eementara inflasi year to date (ytd) mencapai 0,14 persen. 

Meskipun inflasi tahunan sangat rendah, sejumlah kelompok pengeluaran tetap mengalami kenaikan harga

“Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik paling tinggi, yakni 4,76 persen, disusul kelompok makanan, minuman dan tembakau (1,7 persen), kesehatan (1,02 persen) dan restoran (0,98 persen),” ungkap Yuda Agus Irianto.

Sedang kelompok transportasi menjadi penekan utama inflasi dengan penurunan 4,93 persen, menyumbang deflasi sebesar 0,70 persen. Penurunan juga terjadi pada kelompok perlengkapan rumah tangga (-2,76 persen), komunikasi dan jasa keuangan (-0,44 persen), serta perumahan dan energi rumah tangga (-0,05 persen).

“Komoditas penyumbang inflasi yoy terbesar antara lain emas perhiasan, ikan bandeng, kopi bubuk, bawang merah, minyak goreng dan sigaret kretek mesin (SKM). Sedangkan penyumbang deflasi antara lain angkutan udara, beras, cabai rawit, daging ayam ras, dan udang basah,” bebernya.

Baca juga: Inflasi Kalimantan Utara Hanya 1,24 Persen, Cabai Penyumbang Terbesar di Tarakan

Sementara itu, secara mtm, komoditas daging ayam ras, bawang merah dan pulsa ponsel tercatat memberikan sumbangan inflasi. Sebaliknya, cabai rawit, ikan bandeng, kangkung, dan telur ayam ras menekan harga ke bawah.

“Meski terjadi kenaikan harga di beberapa komoditas, tekanan inflasi dapat diredam oleh penurunan harga di sektor transportasi dan bahan pokok lainnya,” jelasnya.

Dengan inflasi yang rendah dan stabil, Bulungan dinilai mampu menjaga daya beli masyarakat di tengah dinamika ekonomi nasional.

“Pemerintah daerah kita harap tetap fokus pada kestabilan harga pangan dan biaya logistik sebagai bagian dari strategi pengendalian inflasi jangka menengah," imbuh dia.

(*)

Penulis: Edy Nugroho 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved