Berita Nunukan Terkini

Wabup Nunukan Tinjau Jembatan Putus di Krayan, BPBD Pastikan Perbaikan Dimulai, Satu Pekan Selesai

Pemkab Nunukan bergerak cepat menangani dampak banjir besar yang melanda wilayah Krayan. Seperti jembatan dan akses jalan masyarakat.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
HO/ Arief
TINJAU LOKASI BENCANA - Wakil Bupati Nunukan, Hermanus, bersama Kepala BPBD Nunukan, Arief Budiman, meninjau langsung lokasi kerusakan jembatan di Desa Long Midang, Kecamatan Krayan Induk, Sabtu (14/06/2025), sore. (HO/ Arief) 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN -  Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ) bergerak cepat menangani dampak banjir besar yang melanda wilayah Krayan, termasuk memulihkan infrastruktur vital seperti jembatan dan akses jalan masyarakat.

Wakil Bupati (Wabup) Nunukan, Hermanus, bersama Kepala BPBD Nunukan, Arief Budiman, meninjau langsung lokasi kerusakan jembatan di Desa Long Midang, Kecamatan Krayan Induk, Sabtu (14/06/2025).

"Pak Wakil Bupati Nunukan sudah meninjau jembatan putus di Krayan Induk. Jembatan ini merupakan jalur penting untuk akses pertanian dan pemakaman warga Long Midang," ujar Arief kepada TribunKaltara.com, sore.

Menurut Arief Budiman, banjir yang merendam Long Midang merupakan kejadian besar pertama yang melanda wilayah dataran tinggi tersebut.

Baca juga: BPBD Nunukan Perbaiki Jembatan Rusak Pasca Banjir dan Longsor, Masyarakat Angkut Kayu dari Hutan

PERBAIKAN PASCA BENCANA - Warga Krayan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) pikul kayu dari hutan untuk perbaikan jembatan yang rusak akibat banjir dan longsor, Minggu (08/06/2025), siang.
PERBAIKAN PASCA BENCANA - Warga Krayan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) pikul kayu dari hutan untuk perbaikan jembatan yang rusak akibat banjir dan longsor, Minggu (08/06/2025), siang. (TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Hasanuddin)

Akibatnya, sejumlah jembatan rusak hingga akses warga terganggu.

"Untuk jembatan di Pa Nado, kita masih gotong royong bersama masyarakat memperbaiki. Targetnya, dalam waktu satu pekan pengerjaan selesai," kata Arief.

BPBD Nunukan mencatat, total ada sepuluh jembatan yang menjadi fokus perbaikan pasca banjir di seluruh kawasan Krayan, terdiri dari jembatan rusak yang direhabilitasi dan pembangunan baru.

"Di Krayan Selatan kita rehab dua jembatan. Di Krayan Induk ada dua, satu diperbaiki, satu baru. Krayan Timur kita tangani empat jembatan, tiga rehab dan satu baru. Di Krayan Tengah kita bangun satu jembatan baru," ucap Arief.

Ia menambahkan, seluruh jembatan yang ditangani merupakan infrastruktur kabupaten. 

Baca juga: Sirkulasi Penyebab RT 10 Malinau Kota Langganan Dikepung Banjir, Warga Minta Drainase Dibenahi

ANGKUT PASOKAN BBM - Mobil yang mengangkut pasokan BBM menuju Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan melewati jembatan yang rusak. Foto diambil pada 7 Juni 2025.
(HO/ Rendra).
ANGKUT PASOKAN BBM - Mobil yang mengangkut pasokan BBM menuju Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan melewati jembatan yang rusak. Foto diambil pada 7 Juni 2025. (HO/ Rendra). (HO/ Rendra)

Sementara untuk jalan dan jembatan provinsi, pihaknya sudah menerima informasi dari BPBD Kaltara bahwa perbaikan akan segera dilakukan oleh Dinas PUPR Provinsi Kaltara.

"Kami dari BPBD Nunukan terus berkoordinasi agar semua jalur masyarakat kembali normal secepatnya," ungkap Arief.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved