Berita Tana Tidung Terkini

Pemkab Tana Tidung Gelar Lokakarya Implementasi SDGs, Fokus Penurunan Stunting Melalui Kolaborasi

Fokus utama dari lokakarya tersebut adalah penurunan angka stunting di Tana Tidung melalui pendekatan kolaboratif lintas sektor.

Penulis: Rismayanti | Editor: Amiruddin
HO/Humas KTT
LOKAKARYA - Pemkab Tana Tidung gelar lokakarya TPB/SDGs di Ruang Rapat Bappeda dan Litbang, Jl Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, mulai Rabu hingga Kamis, 25-26 Juni 2025. Fokus bahas penurunan angka stunting di Tana Tidung. (HO/Humas KTT) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pemerintah Kabupaten Tana Tidung menggelar Lokakarya Perencanaan Bersama Implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) Tahun 2025, Rabu (25/6/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Sekretariat SDGs Nasional / Kementerian PPN/Bappenas, GIZ (kerja sama Indonesia - Jerman), Perkumpulan Lingkar Hutan Lestari Bulungan, OPD teknis terkait percepatan penurunan stunting, instansi vertikal, camat, desa lokus Multi Stakeholder Platform (MSP), organisasi masyarakat, hingga sektor swasta seperti PT PCP dan PT TUM.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini digelar di Ruang Rapat Bappeda dan Litbang, Jl Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara ( Kaltara ), mulai Rabu hingga Kamis, 25-26 Juni 2025.

Fokus utama dari lokakarya tersebut adalah penurunan angka stunting di Tana Tidung melalui pendekatan kolaboratif lintas sektor.

Lokakarya ini secara resmi dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Tana Tidung, Mohd Idham Nur mewakili Bupati Tana Tidung.

 

Baca juga: Curhat Pengrajin Rotan di Tana Tidung Kalimantan Utara, Ngaku Tahun Ini Masih Sepi Pesanan

Dalam sambutannya, Pj Sekda menegaskan bahwa TPB/SDGs merupakan komitmen global yang harus diterjemahkan ke dalam aksi nyata di tingkat daerah.

“SDGs adalah agenda pembangunan dunia yang menekankan pada penghapusan kemiskinan, pengurangan ketimpangan, perubahan iklim, serta penyediaan layanan dasar. Ini menjadi tujuan utama pembangunan hingga 2030,” ujar Idham Nur.

Ia menyampaikan Kabupaten Tana Tidung turut aktif mendukung pencapaian SDGs, terutama pada aspek kesehatan anak dan pembangunan manusia.

“Penurunan stunting menjadi prioritas kami.

Karena stunting berdampak langsung pada tumbuh kembang anak dan kualitas sumber daya manusia di masa depan,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Pj Sekda juga mengajak semua pihak untuk memperkuat sinergi dan peran masing-masing dalam mengatasi persoalan stunting.

“Untuk itu, saya mengajak seluruh stakeholder, baik OPD teknis, pemerintah desa, perusahaan, maupun lembaga masyarakat, mari kita bekerja sama mencegah dan menurunkan stunting.

Anak-anak adalah generasi penerus kita, dan mereka berhak atas kesehatan yang setara,” tegasnya.

Lokakarya ini diharapkan menjadi momentum bersama untuk memperkuat perencanaan, implementasi, serta evaluasi program pembangunan berkelanjutan berbasis data dan kolaborasi yang inklusif.

(*)

Penulis : Rismayanti 

 

Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved