Berita Kaltara Terkini

Hanya 7 OPD Datang, Ketua DPRD Kaltara Soroti Kehadiran Organisasi Perangkat Daerah di Paripurna

Achmad Djufrie menyampaikan kepada Pimpinan Daerah agar lebih menekankan kepada para OPD karena agenda penyampaian pandangan ini sangat penting.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTARA.COM/DESI KARTIKA AYU NURYANA
PANDANGAN FRAKSI – Pelaksanaan Paripurna ke 3 tahun 2025, Penyampaian pandangan fraksi terhadap rapenda terhadap anggaran tahun 2025, Senin (30/6/2025) (TribunKaltara.com/ Tanjung Selor) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Kaltara Achmad Djufrie menyoroti kehadiran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Fraksi Atas Penyampaian Nota Pengantar Raperda Pertanggungjawaban APBD Tahun 2025.

Ada enam fraksi yang menyampaikan pandangannya dalam agenda rutinan yang digelar di Gedung DPRD Provinsi Kaltara, Senin (30/6/2025).
 
Pada mulanya agenda paripurna berjalan dengan normal, namun suasana sempat sedikit menegang saat Ketua DPRD Provinsi Kaltara, Achmad Djufrie menegur Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara karena dari puluhan OPD hanya 7 OPD yang hadir.
 
Pada kesempatan ini, Achmad Djufrie menyampaikan kepada Pimpinan Daerah agar lebih menekankan kepada para OPD karena agenda penyampaian pandangan ini sangat penting bagi pembangunan Kaltara.

Baca juga: Disetujui DPRD Kaltara, Pemprov Bakal Berikan Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor, Begini Rencananya

“Dari banyaknya OPD yang ada kami lihat hanya 7 yang hadir. Jadi tolong disampaikan kepada para OPD  bahwa ini menjadi agenda  penting bahwasanya kita menyampaikan pandangan-pandangan kami,” kata Achmad Djufrie, sebelum mengakhiri sidang, Senin (30/6/2025).
 
Lebih lanjut, Achmad Djufrie mengatakan bahwa masukan yang disampaikan oleh para anggota DPRD merupakan aspirasi yang diperoleh langsung dari masyarakat di lapangan.
 
Sehingga penting menjadi masukan yang menjadi pertimbangan dalam pembangunan di Kaltara.
 
“Kita tunggu tanggung jawab dari Pemerintah, apakah nanti aspirasi mereka atau menampung milik kita dahulu,” lanjutnya.
 
Berdasarkan penyampaian enam fraksi hari ini, hal yang menjadi atensi yakni terkait dengan adanya ketimpangan dalam pembangunan di Kaltara.
 
“Masih ada timpang APBD kita karena memang belum menjangkau tempat-tempat tertentu, salah satunya mengakomodir daerah yang jauh,” tandasnya.
 
(*)
Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved