Berita Bulungan Terkini

Pemeriksaan MRI di RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor Bisa Gunakan BPJS Kesehatan

Biaya pelayanan pemeriksaan MRI di RSD Soemarno Sosroatmodjo kini sudah dapat ditanggung BPJS Kesehatan.

|
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Amiruddin
Istimewa
BISA GUNAKAN BPJS - Penandatanganan kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan direktur RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor, dr Widodo Darmo Sentono, Senin (30/06/2025). (Istimewa) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Rumah Sakit Daerah atau RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor melakukan kerjasama dengan BPJS Kesehatan, untuk penanggulangan biaya pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Bulungan tersebut .

Dengan adanya kerjasama ini, sekarang biaya pelayanan pemeriksaan MRI sudah dapat ditanggung BPJS Kesehatan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Pengembangan RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo, dr Heriyadi Suranta, mengatakan kerja sama ini merupakan salah satu bentuk komitmen RSD Soemarno Sosroatmodjo dalam menghadirkan layanan kesehatan berkualitas tinggi, yang terjangkau dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Seperti diketahui, Unit Radiologi RSD Soemarno Sosroatmodjo dilengkapi dengan teknologi MRI terbaru, yang mampu menghasilkan gambar detail organ dan jaringan lunak tanpa radiasi. 

"Dengan tersedianya layanan MRI yang bisa menggunakan BPJS, kami berharap lebih banyak masyarakat bisa mendapatkan diagnosis tepat dan penanganan yang lebih cepat," ungkap dr Heriyadi Suranta

 

 

ALAT KESEHATAN MODERN
ALAT KESEHATAN MODERN - Peresmian pengoperasian alat kesehatan baru, yakni MRI di RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor oleh Bupati Bulungan Syarwani pada Rabu (23/04/2025). (istimewa)

 

Baca juga: Alat MRI di RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor Mulai Dioperasikan

Meski demikian, jelasnya, pasien yang menggunakan layanan MRI dengan pembiayaan BPJS tetap mengikuti prosedur dan verifikasi medis yang berlaku sesuai panduan praktik klinis.

Ia menegaskan, pemeriksaan MRI bukan layanan yang dapat diakses atas permintaan pasien secara langsung.

Prosedur tetap harus melalui rujukan medis yang ditentukan oleh dokter yang menangani pasien.

“Tidak semua pasien yang meminta MRI langsung bisa mendapatkan pemeriksaan.

Dokter di poli yang akan menentukan berdasarkan hasil pemeriksaan awal, apakah ada indikasi medis yang memerlukan MRI atau cukup dengan pemeriksaan lain seperti CT Scan,” jelas dr Heriyadi Suranta, Selasa (01/07/2025).

Dikatakan dr Heriyadi Suranta, dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akses masyarakat terhadap layanan diagnostik canggih di Kaltara semakin terbuka lebar.

Selain mempermudah deteksi dini, pembiayaan melalui BPJS juga dapat meringankan beban ekonomi pasien.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved