Berita Tana Tidung Terkini
Trotoar Akan Dibangun, Dishub Tana Tidung Kaltara Minta Warga Kosongkan Area Parit
Dishub KTT mulai mempersiapkan agenda pembangunan trotoar di wilayah Desa Tideng Pale Timur, tepatnya sepanjang Jalan Padat Karya.
Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Dinas Perhubungan Kabupaten Tana Tidung atau Dishub KTT ), Kaltara mulai mempersiapkan agenda pembangunan trotoar di wilayah Desa Tideng Pale Timur, tepatnya sepanjang Jalan Padat Karya.
Kepala Dinas Perhubungan ( Dishub )Tana Tidung, Arief Prasetiawan, mengatakan pihaknya telah lebih dulu menjalin komunikasi dengan perangkat desa setempat untuk mengatur agenda pertemuan bersama warga terdampak.
“Saya sudah ketemu dengan perangkat Desa Tideng Pale Timur. Saya minta ke mereka untuk mengagendakan pertemuan dengan seluruh warga yang terdampak,” ujarnya kepada TribunKaltara.com, Jumat (4/7/2025).
Menurut Arief Prasetiawan, dalam pertemuan tersebut, pemerintah akan menyampaikan langsung maksud dan tujuan pembangunan, sekaligus mengajak warga untuk mendukung kegiatan tersebut.
Baca juga: Plt Kasat Pol PP Tana Tidung Tegaskan Larangan Berjualan di Trotoar dan Bahu Jalan
“Agendanya nanti kami akan menyampaikan alasan kenapa mereka kami undang. Kami juga akan didampingi oleh Dinas PU, karena mereka yang jadi pelaksana kegiatan di lapangan,” katanya.
Trotoar yang direncanakan akan dibangun membentang dari kawasan Masjid Al Jihad hingga ke perbatasan Desa Sebidai.
Wilayah ini kerap dipadati bangunan yang berdiri tepat di atas atau di tepi saluran air.
“Informasinya dari PU, trotoarnya itu akan dibangun mulai dari simpang empat dekat Masjid Al Jihad sampai ke perbatasan Desa Sebidai,” jelas Arief.
Ia menegaskan, bangunan seperti kios maupun lapak jualan yang berdiri di atas parit harus dipindahkan secara swadaya oleh pemiliknya.
“Yang penting, parit itu jangan sampai dipakai untuk apapun. Karena nantinya akan dipasangi trotoar. Penjual es teh, kios, dan bangunan lainnya harus mundur,” ucapnya.
Arief mengaku tidak meminta warga membongkar bangunan utama mereka.
Pemerintah hanya mengimbau agar sisi parit bisa dikosongkan demi kelancaran pembangunan.
“Kami belum minta bangunan yang di belakang parit. Yang penting sekarang sisi paritnya dibersihkan dulu. Soalnya bangunan mereka pun sebenarnya masih sejajar dengan tiang listrik,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa dalam sosialisasi nanti, pihaknya akan membawa sejumlah regulasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Baca juga: Langgar Perda, Satpol PP Nunukan Tertibkan Puluhan PKL yang Berjualan di Badan Jalan dan Trotoar
“Beberapa aturan nanti kami bawa juga, terutama soal sampah dan bangunan. Ini supaya warga paham, kenapa harus ditata,” tambahnya.
Arief berharap masyarakat bisa memahami pentingnya penataan ruang publik ini demi kebaikan bersama.
“Kita minta dukungannya lah. Ini untuk kepentingan kita semua. Masa kalau ada tamu datang, masih seperti itu kondisinya. Minimal ada sentuhan yang lebih modern,” tutupnya.
(*)
Penulis : Rismayanti
Dishub Tana Tidung Dorong Kajian Pemasangan Traffic Light, Masyarakat Diminta Tertib Berlalu Lintas |
![]() |
---|
Perbaikan Saluran Air di Dua Jalan, Dishub Tana Tidung Kaltara Ingatkan Kehati-hatian Pengendara |
![]() |
---|
Perbaikan Saluran Air di Jalan Jenderal Sudirman dan Manunggal Tana Tidung, Beberapa Ruas Ditutup |
![]() |
---|
Tana Tidung Dapat Alokasi 725 Sambungan Jargas di Tana Lia, Bupati: Murah dan Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Bupati Tana Tidung Teken Kerja Sama dengan Tanoto Foundation, Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.