Berita Bulungan Terkini

Pabrik Air Minum Kemasan Denumta Bulungan Mulai Dibangun, Ditarget 12 Oktober 2025 Sudah Produksi

Bupati Bulungan Syarwani melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung pabrik Air Minum Dalam Kemasam (AMDK) Perumda Air Minum Danum Benuanta.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ EDY NUGROHO
MULAI DIBANGUN - Bupati Bulungan Syarwani didampingi perwakilan Forkopimda, pejabat terkait serta para pimpinan BUMD, tokoh masyarakat saat peletakan pertama dimulainya pembangunan pabrik AMDK oleh Perumda Air Minum Danum Benuanta di IPA Sabanar Lama Tanjung Selor, Jumat (11/07/2025). 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Rencana Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Benuanta untuk memproduksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) mulai direalisasikan. Hari ini, Jumat (11/07/2025),  dimulai pembangunan gedung pabrik AMDK.

Dimulainya pembangunan gedung pabrik AMDK ditandai dengan peletakan batu pertama atau ground breaking oleh Bupati Bulungan Syarwani, dengan didampingi oleh para pejabat terkait, serta pimpinan BUMD maupun perbankan yang ada di Bulungan, Kalimantan Utara. 

Dalam arahannya, Syarwani  berharap, AMDK dengan nama dagang atau merek "Denumta" yang akan diproduksi oleh Perumda Air Minum Danum Benuanta sudah bisa dinikmati pada Oktober 2025 ini.

"Harapan saya, mudahan pada 12 Oktober 2025, atau pada saat puncak perayaan Birau (hari ulang tahun Bulungan dan Tanjung Selor), sudah ada disuguhkan air minum dalam kemasan yang diproduksi oleh Perumda Danum Benuanta," kata Syarwani.

Baca juga: PDAM Danum Benuanta akan Produksi Air Minum Dalam Kemasan, Kerjasama PT Bulungan Persada Mandiri

Syarwani mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung, bahkan mengapresiasi langkah Perumda Air Minum Danum Benuanta mendirikan pabrik AMDK.

"Saya yakin, potensinya untuk bisa profit sangat besar. Seperti diketahui selama ini, air minum yang kerap kita nikmati rata-rata dari luar semua. Kalau ternyata kita bisa produksi sendiri, kenapa tidak dilakukan. Dan peluang itu telah ditangkap oleh Perumda Air Minum Danum Benuanta, yang nantinya berkolaborasi dengan BUMD lainnya. Yakni PT Bulungan Persada Mandiri (Perseroda), dalam hal pemasaran dan distribusinya," terang Syarwani.

Bupati Bulungan mengaku tidak mempersoalkan investasi yang cukup besar untun membangun industri AMDK ini. Dengan melihat potensi yang ada, tidak membutuhkan waktu lama, diyakini akan menghasilkan profit yang lebih besar. "Dan itu potensial untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) kita," tandasnya.

Di tempat sama, Direktur Perumda Air Minum Danum Benuanta Bulungan, Eldiansyah mengaku optimis, target yang diberikan bupati agar AMDK yang diproduksi sudah siap pada Oktober 2025.

"Insyaallah akan sesuai target. Kami juga sudah koordinasi dengan kontraktor, pembangunan gedung ini akan selesai dalam waktu dua bulan lebih. Untuk mesin dan perangkat lain juga sudah dalam perjalanan," ungkap Eldiansyah.

Pembangunan pabrik AMDK di Bulungan 02 11072025.jpg
MULAI DIBANGUN - Bupati Bulungan Syarwani didampingi perwakilan Forkopimda, pejabat terkait serta para pimpinan BUMD, tokoh masyarakat saat peletakan pertama dimulainya pembangunan pabrik AMDK oleh Perumda Air Minum Danum Benuanta di IPA Sabanar Lama Tanjung Selor, Jumat (11/07/2025).

Diungkapkan, mesin untuk produksi AMDK didatangkan dari luar, dengan harga Rp 3,9 miliar. Ditambah gedung dan peralatan lainnya, investasi untuk membangun pabrik AMDK ini sekitar Rp 10 miliar.

Eldiansyah mengatakan, dari Perumda Air Minum Danum Benuanta dalam hal ini hanya memproduksi. Sementara untuk distribusi dan pemasarannya nanti oleh PT (Perseroda) Bulungan Persada Mandiri atau dengan pihak lain yang bekerja sama.

Terpisah, Direktur Perseroda PT Bulungan Persada Mandiri Heru Rachmady mengakui telah mendapat arahan dari Bupati untu memasarkan air minum yang diproduksi oleh Perumda Air Minum Danum Benuanta.

"Kalau kita siap. Dan sekarang juga telah kita persiapkan armada, juga pergudangan yang representatif, serta SDM-nya. Yang jelas kita siap, untuk strategi pemasarannya bagaimana, sudah ada. Kita yakin, produk ini sangat laku di masyarakat. Apalagi ini merupakan produk sendiri, sehingga harga bisa bersaing. Karena tidak ada biaya pengiriman dan lainnya," ungkapnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved