Berita Tarakan Terkini

Semakin Menipis, Sisa 10 Persen Kuota Diskon Tarif Pelni, 11.000 Penumpang Berangkat Sejak 5 Juli

Kuota program stimulus berupa diskon tiket kapal semakin menipis. Pelni Cabang Tarakan, hanya tersisa 10 persen Minggu ketiga Juli 2025.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
SIAP BERANGKAT - Aktivitas keberangkatan penumpang Kapal Pelni di Pelabuhan Malundung Tarakan. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Kuota Program Stimulus berupa diskon tiket kapal semakin menipis. Terbaru dari Pelni Cabang Tarakan, menyebutkan hanya tersisa 10 persen data awal Minggu ketiga Juli 2025.

Ini disampaikan Kepala Kantor PT Pelni Cabang Tarakan, Ferdy Ronny masengi. Data 10 persen ini secara nasional dan bukan hanya berlaku di Tarakan.

Diketahui ada 25 unit kapal dioperasikan PT Pelni saat ini melayani semua rute di seluruh wilayah perairan Indonesia yang menerapkan Program Stimulus dari pemerintah.

“Disampaikan  awal kemarin Program Stimulus ini akan berakhir 31 Juli 2025. Tapi dengan intens penumpang cukup tinggi ada kenaikan kemarin, sehingga penerapan stimulus ini sangat membantu masyarakat kita khususnya di Tarakan,” bebernya.

Baca juga: Libur Sekolah Telah Usai, Tiket Kapal Pelni Berangkat dari Pelabuhan Malundung Tarakan Laku Terjual 

Ferdy Ronny Masengi, Kepala Kantor PT Pelni Persero Cabang Tarakan.
Ferdy Ronny Masengi, Kepala Kantor PT Pelni Persero Cabang Tarakan. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Di Tarakan sendiri khususnya, jumlah penumpang yang terhitung sejak 5 Juni 2025 sampai  saat ini memasuki minggu ketiga Juli 2025,  ada sekitar 10.000 sampai 11.000 penumpang.

Artinya sekitar kurang lebih 11.000 penumpang yang sudah merasakan diskon tiket kapal Pelni sebanyak 50 persen. “Itu mendapatkan diskon itu naik dari pelabuhan Tarakan. Untuk yang turun hampir tidak jauh berbeda yang naik,” urainya.

Ia melanjutkan saat ini berakhir masa libur sekolah, ia menilai berbicara lonjakan, dan juga berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, penumpang sudah ada pembagian ruas rute kapal dan kapal beroperasi. Termasuk jumlahnya.

“Jadi merata sampai 1 Juli 2025. Penumpang kemarin di atas 1.600 penumpang. Kami bagi, rata-rata sisa kapal sebelum per 31 Juli 2025 akan berangkat, penumpang kami di kisaran 800-an penumpang per kapal,” terangnya.

Sementara sebenarnya dari sisi kapasitas kapal khususnya yang singgah di Tarakan tipe kapal 2000. Jadi kapasitas penumpang 2.000. Artinya masih banyak sisa kapasitas. Hanya saja semua diakomodir menyesuaikan pelanggan yang akan berangkat.

Ia menyampaikan sejauh ini jumlah membeli tiket merata dari semua jadwal kapal akan berangkat dari Tarakan.

Baca juga: Diskon 50 Persen, 1.200 Tiket Kapal Pelni di Nunukan Ludes Terjual, Keberangkatan 22 Juni 2025

“Contoh untuk keberangkatan kapal tanggal 20 Juli, 23 Juli dan 25 Juli sampai 31 Juli total penjualan kita rerata penumpang beli di 300-400-an yang beli tiket dari jadwal kapal yang ada,” jelasnya.

Angka ini masih jauh di bawah kapasitas. Ia melanjutkan lagi memang ada juga yang mendapatkan nonseat karena kemarin masih masuk dalam masa liburan. Pengajuan terkait tambahan kapasitas penumpang mengacu dengan penambahan alat keselamatan dan perizinan ke Kemenhub.

“Kami dapat dispensisasi tambahan hanya sampai akhir Juli 2025. Setelah itu kalau sudah kembali normal tidak bisa lagi pemberian non seat. Jadi sifatnya sementara,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved