Berita Nunukan Terkini
68 Mahasiswa STIT Ibnu Khaldun Nunukan Diwisuda, Semangat Menjemput Masa Depan dari Perbatasan
Para orang tua wisudawan STIT Ibnu Khaldun Nunukan berharap dengan anaknya menjadii sarjana dapat menjemput masa depan dari perbatasan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sebanyak 68 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ibnu Khaldun Nunukan Kaliimantan Utara resmi dikukuhkan sebagai Sarjana dalam wisuda ke-9 yang digelar penuh haru dan semangat di Aula Lantai V Kantor Bupati Nunukan, Minggu (03/08/2025).
Dalam momentum sakral itu, harapan dan semangat untuk menjemput masa depan terpancar dari wajah para wisudawan dan orang tua yang datang dari berbagai penjuru perbatasan.
Bupati Nunukan Irwan Sabri, melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Akhmad, membuka prosesi wisuda dengan kutipan Kyai Haji Bahaudin Nursalim (Gus Baha).
"Hidup ini adalah tantangan. Begitu keluar dari satu masalah, maka akan datang masalah yang baru, begitu seterusnya," kata Akhmad di hadapan para wisudawan dan tamu.
Baca juga: Beri Kuliah Umum Akhir Pekan di STIT Ibnu Khaldun Nunukan, Asmin Laura Harapkan SDM yang Unggul
Kutipan itu kemudian dikaitkan dengan fase baru yang akan dihadapi para wisudawan setelah menuntaskan studi Sarjana.
"Entah itu mencari pekerjaan, melanjutkan ke S2, atau menempuh pilihan hidup lainnya, semua membutuhkan keyakinan, keterampilan, dan ketekunan," tambah Akhmad.
Akhmad juga menegaskan bahwa menjadi lulusan dari kampus kecil di wilayah perbatasan bukanlah penghalang untuk meraih masa depan yang besar.
"Percayalah, masa depan yang cerah bukan hanya milik alumni UGM atau ITB. Tapi juga milik kalian, lulusan STIT Ibnu Khaldun Nunukan," ucap Akhmad kepada TribunKaltara.com.
Selain itu, Akhmad juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para dosen dan civitas akademika STIT Ibnu Khaldun Nunukan atas peran mereka membimbing generasi muda Nunukan.
Baca juga: Wisuda UBT ke-40, Pj Sekprov Kaltara Bustan Ajak Lulusan Berkontribusi Pembangunan Bangsa dan Negara
"Tidak ada yang instan di dunia ini. Jika hari ini STIT Ibnu Khaldun baru dikenal, saya yakin suatu saat akan menjadi kampus Islam kebanggaan Kaltara," ujarnya.
Tak lupa, ia menyampaikan pesan khusus kepada para orang tua agar memberi ruang dan kepercayaan penuh kepada anak-anak mereka dalam menjalani proses kehidupan pasca kampus.
"Nikmati setiap prosesnya. Percayalah, semua akan indah pada waktunya," tuturnya.
Dalam prosesi wisuda ke-9 STIT Ibnu Khaldun Nunukan hadir juga Sekretaris Kopertais Wilayah XI Kalimantan, Asikin Nor, Ketua Yayasan STIT Ibnu Khaldun, Muhammad Pahmuddin, Ketua STIT Ibnu Khaldun Bakhrul Ulum, Wakil Ketua DPRD Nunukan, unsur Forkopimda, serta para keluarga wisudawan dan wisudawati.
(*)
Penulis: Febrianus Felis.
mahasiswa
STIT Ibnu Khaldun Nunukan
Kalimantan Utara
Sarjana
orang tua
wisuda
tantangan
Akhmad
TribunKaltara.com
Masa Tahanan Habis, Tersangka Pelecehan Balita di Nunukan Berstatus Calon PPPK Bebas Sementara |
![]() |
---|
Satgas Pamtas RI-Malaysia Gagalkan Penyelundupan 980 Liter Bensin Subsidi Asal Malaysia di Sebatik |
![]() |
---|
Peluk Gubernur Kaltara, Tangis Korban Kebakaran Pecah: Rumah Saya Habis Terbakar, Pak! |
![]() |
---|
DPRD Nunukan Patungan Bantu Korban Kebakaran Mansalong, Desak Pemkab Segera Bangun Rumah Warga |
![]() |
---|
Honorer di Nunukan Kaltara Segera Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu, Gaji Naik Rp500 Ribu Mulai 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.