Berita Bulungan Terkini

Inflasi Tanjung Selor Juli 2025 Capai 3,21 Persen, Harga Komoditas Rumah Tangga Penyumbang Utama

Harga komoditas rumah tangga, makanan dan perawatan diri, penyumbang utama terjadinya inflasi di Tanjuyng Selor Bulungan Kalimantan Utara.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ISTIMEWA
INFLASI - Pedagang sayur mayur, dan kebutuhan pokok di Pasar Induk Tanjung Selor. Komoditi pangan menyumbangkan inflasi pada Juli 2025. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Badan Pusat Statistik (BPS) Bulungan mencatat inflasi tahunan year on year (yoy) di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara pada Juli 2025 mencapai 3,21 persen. Dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) naik dari 104,50 pada Juli 2024 menjadi 107,85 pada 2025 ini.

Kepala BPS Bulungan Yuda Agus Irianto mengatakan, inflasi di Tanjung Selor terjadi, dipicu dari perkembangan harga berbagai komoditas pada Juli 2025 yang secara umum menunjukkan adanya kenaikan.

Menurutnya Yuda Agus Irianto, inflasi YoY (year on year) didorong kenaikan indeks sejumlah kelompok pengeluaran.

"Paling besar disumbang kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga yang melonjak hingga 8,64 persen. Kemudian diikuti kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,79 persen, serta kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,99 persen," kata Yuda kepada wartawan, Selasa (05/08/2025).

Baca juga: Inflasi Tahunan Juli 2025 di Nunukan Capai 1,76 Persen, Harga Makanan dan Restoran jadi Pemicu Utama

Selain beberapa kelompok telah tersebut, kenaikan juga terjadi pada kelompok kesehatan sebesar 1,00 persen, penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,91 persen, pakaian dan alas kaki 0,29 persen dan kelompok pendidikan 0,24 persen.

Onflasi YoY ini, sebut dia, sedikit tertahan oleh penurunan indeks di beberapa kelompok. Di antaranya kelompok perlengkapan rumah tangga turun 2,76 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya minus 1,06 persen, serta kelompok informasi dan jasa keuangan yang turun tipis 0,19 persen.

"Untuk kelompok transportasi stagnan atau tidak mengalami perubahan," ungkapnya.

Kontribusi utama inflasi secara tahunan antar lain tarif air, perhiasan emas, bawang merah, ikan bandeng, kopi bubuk, tomat, terong, sigaret kretek mesin, minyak goreng, sewa rumah, hingga ayam dan sepeda motor.

“Secara month to month (mtm), Juli 2025 juga terjadi inflasi sebesar 2,33 persen, dengan inflasi tahun kalender (y-to-d) sebesar 2,54 persen,” ujarnya.

Baca juga: Inflasi Kaltara pada Juni 2025 Sebesar 1,38 Persen, Penyumbang Tertinggi Tarif Angkutan Udara 

Inflasi bulanan didorong oleh naiknya harga tarif air, tomat, cabai rawit, bawang merah, ikan bandeng, bayam, beras, sewa rumah, tempe, dan bensin.

Sementara itu, komoditas yang menyumbang deflasi bulanan antara lain bawang putih, pengharum pakaian, pulpen, ayam hidup, hingga ikan kembung.

BPS juga merinci kontribusi inflasi yoy berdasarkan kelompok pengeluaran, dengan rincian terbesar dari kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,81 persen, disusul kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,14 persen, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,32 persen.

“Sedangkan kelompok transportasi memberikan andil sangat kecil atau 0,00 persen, atau tidak ada perubahan signifikan selama sebulan terakhir,” imbuh dia.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved