Berita Tarakan Terkini
30 Pemuda hingga Nelayan di Tarakan Dikukuhkan Jadi Relawan Penjaga Laut Nusantara, Kerjasama Bakmla
Dengan dikukuhkan 30 orang menjadi Relawan Penjaga Laut Nusantara (RAPALA) di Tarakan dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN –Bakmla RI mengukuhkan Relawan Penjaga Laut Nusantara (RAPALA) di Tarakan Kalimantan Utara (Kaltara) dan dilaksanakan penandatanganan nota kesepakatan perjanjian kerja sama di Swissbel Hotel Tarakan, Kamis (7/8/2025).
Para Relawan Penjaga Laut Nusantara di Tarakan sebanyak 30 orang yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat mulai dari pemuda hingga nelayan.
“Tugas mereka adalah selalu memberikan informasi, berkolaborasi dan meningkatkan potensinya agar supaya bermanfaat bagi masyarakat yang lain,” ujar Kepala Zona Bakamla Tengah, Laksamana Bakamla Teguh Prasetya.
Teguh Prasetya mengataka dibentuknya RAPALA di Tarakan, karena Tarakan, menjadi pintu Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dan tentunya dibutuhkan kekuatan stakeholder-stakeholder pengamanan maritim khususnya di Kaltara.
Baca juga: Bakamla RI Gagalkan Penyelundupan 19 Ton Beras dan Gula Subsidi di Perairan Sebatik Nunukan Kaltara
“Kita bekerja sama berkolaborasi dengan masyarakat dengan membentuk Relawan Penjaga Laut Nusantara sebagai bagian dari pengabdian kepada bangsa,”ucapnya.
Menurut Teguh Prasetya, Tarakan menjadi yang ke-12 dibentuknya RAPALA di Indonesia. Para RAPALA ini adalah pencinta laut dan pecinta negeri. Sehingga tidak ada syarat khusus untuk menjadi RAPALA.
"Semuanya boleh masuk penjaga laut. Karena kita yang cinta laut nih, bagaimana menjaga keamanan dan keselamatan laut. Termasuk hebat sekali kita dapatkan 30 Rapala, sangat mudah bagaimana kecintaan masyarakat tentang keamanan laut ternyata luar biasa,” tukasnya.
Diakui Teguh Prasetya, Pemkot Tarakan sangat memberikan dukungan luar biasa dengan keberadaan RAPALA di Tarakan.
“Sangat support yang luar biasa Pak Wakil dan seluruh jajaran Forkopimda untuk pelaksanaan Rapala di Tarakan ini. Yang kita laksanakan ini adalah bagian pengabdian kepada bangsa, terutama dalam tugas pokok Bakamla RI yaitu menjaga keamanan dan keselamatan laut, khususnya di perairan Tarakan dan di sekitar Kalimantan Utara,” beber Prasetya, sapaan akrabnya.

Sementara Wakil Wali Kota Tarakan, Ibnu Saud memberikan apresiasi kepada Bakmala RI yang telah membentuk RAPAL di Tarakan, dikarenakan tugas relawan adalah tugas mulia, dan ada perintah dari konstitusi.
“Yang namanya perintah konstitusi wajib dilaksanakan oleh siapapun yang mengaku menjadi warga negara Indonesia,” tukasn
Tak hanya itu Ibnun Saud juyga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bakamla RI di Kaltara. Apalagi Kaltara berbatasan langsung dengan negara tetangga, baik darat, laut, dan laut yang paling riskan. Termasuk belum tentu teknologi dimiliki bisa menyesuaikan dengan perkembangan yang ada sekarang.
“Misalnya, apakah radar mampu menangkap kalau itu kapal laut, kapal kayu, yang mendayung, bawa sabu-sabu.Misalnya, maka secara fisik perlu kehadiran. Perlu kehadiran secara fisik yang perlu kita lakukan simulasi, pelatihan, dan lain sebagainya. Itulah respons kami bahwa kita mendukung ini,” tukasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Bakamla RI
Relawan Penjaga Laut Nusantara
RAPALA
Tarakan
Kalimantan Utara
Kaltara
masyarakat
pemuda
nelayan
Teguh Prasetya
TribunKaltara.com
Kejari Tarakan Musnahkan 183 Barang Bukti Perkara Berkekuatan Hukum Tetap, Didominasi Narkotika |
![]() |
---|
Satlantas Polres Tarakan Bagikan 500 Bendera Merah Putih, Jika Temukan Bendera One Piece Ditindak |
![]() |
---|
Lomba Balap Speedboat di Tarakan Sukses Digelar, Berharap Dapat Go Internasional seperti Pacu Jalur |
![]() |
---|
64 Keluarga Korban Longsor Tarakan Kaltara Terima Bantuan Stimulan, Disalurkan Dalam Bentuk Barang |
![]() |
---|
Pedagang Bendera Merah Putih di Tarakan Akui Penjulan Tahun Ini Menurun, Diduga Faktor Ekonomi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.