Berita Malinau Terkini

Dipicu Aktivitas Warga Buka Lahan, Malinau Awal Agustus Ini Banyak Ditemukan Titik Panas di Kaltara

Awal Agustus 2025, banyak warga di Malinay yang buka lahan dengan cara membakar lahar, sehingga ditemukan sebaran titik panas di Malinau.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
BERSIH-BERSIH LADANG – Aktivitas bersih-bersih lahan jelang musim kemarau di Malinau, Kalimantan Utara, beberapa hari lalu. Kebiasaan ini umum dilakukan warga dan dipantau agar tak menyebar. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU-Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarakan sekira ada 36 titik panas atau hotspot di Kalimantan Utara (Kaltara) pada awal Agustus 2025. Namun titik panas paling banyak di Malinau. Hal ini dipicu adanya aktivitas bersih lahan yang dilakukan warga dengan cara dibakar.

Kepala Pelaksana BPBD Malinau, Iwan Darma Yuana mengatakan, meningkatnya titik panas di Malinau berkorelasi dengan aktivitas bersih-bersih ladang atau lahan yang dilakukan masyarakat dengan cara dibakar. Oleh karena itu ia menghimbau warga agar tetap waspada dalam menjalankan aktivitas pembersihan lahan.

“Pembukaan lahan hendaknya dilakukan dengan cara aman dan terkendali. Kita semua bertanggung jawab mencegah karhutla,” ujar Iwan Darma Yuana.

Dengan adanya warga di Malinau yang membuka lahan, BPBD Malinau akan meningkatkan patroli gabungan.  

Baca juga: Terpantau Ada 40 Titik Panas Tersebar di Kalimantan Utara, Jika Keluar Rumah Disarankan Pakai Masker

Diketahui warga di Malinau pada umumnya membersihkan lahan jelang musim tanam baru dengan cara dibakar Namun biasanya tetap dipantau warga agar tak menyebar.

“Sudah biasa setiap musim panas, warga mulai bersihkan lahan. Biasanya dikontrol supaya tidak meluas. Kita pantau juga supaya tidak merambat,” ujar seorang petani di Desa Tanjung Lapang, Yohanis.

Pantuan TribunKaltara.com titik panas di Malinau terpantau berulang di wilayah-wilayah yang memiliki potensi kebakaran lahan. Jadi edukasi ke desa-desa rawan akan terus ditingkatkan.

Titik panas di Malinau terpantau berulang di wilayah-wilayah yang memiliki potensi kebakaran lahan. Pemantauan lapangan dan edukasi ke desa-desa rawan akan terus ditingkatkan.

Sebaran titik panas atau hotspot tersebar di 4 kabupaten wilayah Kalimantan Utara dan paling banyak terdeteksi di Kabupaten Malinau pada awal Agustus 2025 ini.

Hotspot di Malinau 02 07082025.jpg
BERSIH-BERSIH LADANG – Aktivitas bersih-bersih lahan jelang musim kemarau di Malinau, Kalimantan Utara, beberapa hari lalu. Kebiasaan ini umum dilakukan warga dan dipantau agar tak menyebar

Periode 1–6 Agustus 2025, BMKG Tarakan merangkum puluhan titik panas tersebar di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara). Dari 4 kabupaten, Malinau menjadi sentra titik panas, terbanyak terdeteksi di wilayah Kecamatan Malinau Selatan Hilir dan Malinau Barat.

Seperti yang diberitakan TribunKaltara.com, Kepala Stasiun Meteorologi Juwata Tarakan, Muhammad Sulam Khilmi, membenarkan bahwa sebaran titik panas terdeteksi di beberapa wilayah.

“Hotspot terbanyak terpantau di wilayah Malinau,” kata Sulam Khilmi pada Rabu (6/8/2025).

BMKG memantau data realtime dari satelit SNPP dan NOAA20 menunjukkan titik panas tersebar di tujuh kecamatan untuk wilayah Malinau.

Di Malinau, konsentrasi titik panas terekam pada 2 dan 3 Agustus 2025. Paling banyak berada di dua kecamatan yakni Malinau Selatan Hilir sekira 6 titik dan Malinau Barat sekira 5 titik hotspot.

(*)

Penulis: Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved