Insentif Dokter di Perbatasan
Sikapi Perpres Insentif Dokter Perbatasan, Bupati Malinau Harap Distribusi Spesialis Sampai ke Desa
Malinau sebagai daerah perbatasan memiliki persoalan kurangnya tenaga kesehatan, khususnya dokter spesialis di wilayah terluar.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
Padahal, masyarakat yang paling membutuhkan sering tinggal di desa-desa terpencil dengan akses terbatas.
“Harapan kita bukan hanya dokter ada di kecamatan. Karena salah satu kendala kita adalah jangkauan. Idealnya, di Kabupaten Malinau dengan 109 desa, setiap desa memiliki minimal satu dokter,” ungkapnya.
Dia membeberkan bahwa sebagian besar desa saat ini hanya dilayani tenaga perawat dan bidan. Meski berperan penting, masyarakat tetap berharap kehadiran dokter profesional.
Insentif sebagai Pendorong Tenaga Medis
Wempi optimistis tunjangan Rp 30 juta per bulan akan menjadi daya tarik bagi para dokter untuk mau bertugas hingga ke desa-desa terpencil.
Baca juga: Warga Muruk Rian Tana Tidung Kaltara Rasakan Manfaat Rusa Muda: Tak Perlu Jauh Cari Dokter Spesialis
Menurutnya, insentif tersebut mampu menutup tantangan bekerja di wilayah perbatasan, mulai dari keterbatasan fasilitas hingga jarak yang jauh dari pusat kota.
“Program Pak Presiden ini sangat bersinergi dengan semangat kami yang ada di Malinau. Saya berharap ini segera direalisasikan,” ucapnya.
Dia juga berharap pemerintah pusat memastikan kuota penempatan dokter tidak hanya terbatas di tingkat kecamatan.
(*)
Penulis: Mohammad Supri
Peraturan Presiden
Dokter Gigi
dokter spesialis
Wempi W Mawa
Bupati Malinau
Malinau
dokter perbatasan
Eksklusif
Dinkes Kaltara Sebut Dokter Spesialis di Perbatasan Dapat Rumah Dinas hingga Insentif Puluhan Juta |
![]() |
---|
Insentif Dokter Spesialis di Perbatasan Belum Jalan, Kaltara Tunggu Keputusan Pusat |
![]() |
---|
Insentif Dokter Spesialis di Malinau Lebih Besar Ketimbang Tunjangan Khusus dari Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Fokus Atasi Kekurangan Dokter di Perbatasan, Dinkes Nunukan tak Komentar Soal Tunjangan Rp30 Juta |
![]() |
---|
6 Jam Menembus Lumpur Demi Pasien, Cerita Dokter di Perbatasan Krayan Nunukan Layani Warga Terpencil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.