Sidak SPBU Tana Tidung
SPBU di Tana Tidung Kaltara Jarang Beroperasi, Warga Terpaksa Isi BBM Lewat Pengecer
Warga Tideng Pale Timur dan Tideng Pale sulit dapat BBM karena jam operasional SPBU di Tana Tidung tidak jelas, terpaksa isi bensin di pengecer.
Penulis: Rismayanti | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Warga Desa Tideng Pale Timur, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, mengeluhkan sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Tideng Pale karena jarang beroperasi.
Rubiah, warga setempat, mengatakan SPBU di wilayahnya lebih sering tutup dibanding buka, sehingga menyulitkan masyarakat yang ingin mengisi kendaraan.
"Agak susah memang SPBU di Tana Tidung ini karena jarang buka, jadi kita mau ngisi kendaraan pun kesulitan," ujar Rubiah kepada TribunKaltara.com, Kamis (14/8/2025).
Ia mengaku sering mendengar informasi bahwa SPBU memiliki jam operasional tertentu.
Namun, pada kenyataannya, ia lebih sering mendapati SPBU dalam keadaan tutup.
"Katanya ada jam-jam bukanya, tapi nyatanya tiap kita datang mau isi bensin lebih sering tutup. Kadang baru dapat info buka, tapi dua jam kemudian ke sana sudah tutup," tuturnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Komisi II DPRD Tana Tidung Sidak Tiga SPBU di Dua Kecamatan, Satu tak Beroperasional
Rubiah membandingkan dengan SPBU di Desa Sebidai yang menurutnya lebih sering beroperasi.
"SPBU di Sebidai itu masih mending, sering buka. Tapi di Tideng Pale sini yang jarang sekali kita lihat buka, kalaupun buka sebentar saja," katanya.
Akibat kondisi tersebut, warga Tideng Pale dan Tideng Pale Timur kerap harus menempuh jarak lebih jauh untuk mengisi BBM di Sebidai.
"Kami lebih dekatnya ke SPBU Tideng Pale, tapi karena jarang buka ya larinya ke Sebidai. Harapannya, SPBU bisa buka setiap hari. Kalau pun tidak bisa, paling tidak jangan cuma sejam atau dua jam saja," ucapnya.
Menurut Rubiah, saat kedua SPBU tutup, warga terpaksa membeli BBM eceran yang harganya lebih mahal.
"Kalau SPBU di Tideng Pale sama Sebidai tutup, ya mau tidak mau beli eceran.
Harganya lebih tinggi, tapi daripada kendaraan tidak terisi," katanya.

Baca juga: Kerap Dikeluhkan Warga, Satpol PP Tana Tidung Kaltara Bakal Panggil Pengelola SPBU Jarang Beroperasi
Sebelumnya, DPRD Tana Tidung bersama Disperindagkop UKM dan Satpol PP telah melakukan inspeksi mendadak ke tiga SPBU yang ada di Kabupaten Tana Tidung, sekira pukul 09.30 WITA
Tiga SPBU tersebut yaitu SPBU Desa Tideng Pale dan Desa Sebidai Kecamatan Sesayap, serta SPBU Desa Maning Kecamatan Betayau.
Anggota Komisi II DPRD Tana Tidung, Norma mengatakan kegiatan dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait jam operasional SPBU.
"Kita lakukan ini untuk menjawab keluhan masyarakat terkait kejelasan jam operasional SPBU," ujar Norma kepada TribunKaltara.com.
Atas keluhan dari masyarakat tersebut, DPRD Tana Tidung bekerja sama dengan OPD terkait meminta langsung kejelasan dari pihak SPBU.
"Jadi kami langsung datangi tiga SPBU untuk menanyakan terkait keluhan masyarakat sekaligus meminta mereka membuat plang informasi jam operasionalnya," pungkasnya.
(*)
Penulis : Rismayanti
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.