Sidak SPBU Tana Tidung
DPRD Tana Tidung Soroti Jam Operasional dan Stok BBM yang Cepat Habis di SPBU
Ketua Komisi II DPRD Tana Tidung, Norma soroti persoalan jam operasional dan cepatnya stok BBM terutama pertalite habis di SPBU.
Penulis: Rismayanti | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tana Tidung, Norma, menyoroti keluhan masyarakat terkait ketidakjelasan jam operasional SPBU serta cepatnya stok BBM, khususnya Pertalite, habis di wilayah tersebut.
Menurut Norma, sejumlah SPBU di Tana Tidung kerap membuka layanan di luar jam operasional yang seharusnya.
"Sesuai keluhan masyarakat, pertama jam buka tutupnya kadang-kadang tidak seperti jam kerja biasa yang buka jam 08.00 WITA dan tutup jam 16.00 WITA, walaupun ada istirahat siang," ujarnya, Kamis (14/8/2025).

Baca juga: SPBU di Tana Tidung Hanya Buka Dua Jam, Disperindagkop Sebut Ada Permasalahan Teknis
Ia menyebutkan, terdapat laporan dari masyarakat bahwa SPBU baru mulai beroperasi sekitar pukul 09.00 WITA, bahkan kadang lebih lambat dari itu.
"Kadang masyarakat bilang jam 9 saja belum buka, jadi memang jamnya tidak tepat. Maka kita tindak lanjuti keluhan ini," tegasnya.
Selain persoalan jam operasional, Norma juga mempertanyakan mengapa stok Pertalite di SPBU bisa habis dalam waktu singkat.
"Yang jadi pertanyaan kita, kenapa begitu datang ada yang satu hari sudah habis dalam hitungan beberapa jam? Itu tidak masuk akal," ungkap anggota DPRD Tana Tidung Fraksi PAN.
Ia menilai bahwa jumlah pasokan BBM yang masuk ke Tana Tidung seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan yang ada di daerah tersebut.
"Kita lihat, berapa sih kendaraan yang ada di Tana Tidung?
Itu sudah dihitung dan disesuaikan dengan minyak yang masuk. Tapi nyatanya, masih banyak masyarakat yang tidak kebagian," jelasnya.
Baca juga: SPBU di Tana Tidung Kaltara Jarang Beroperasi, Warga Terpaksa Isi BBM Lewat Pengecer
Norma berharap agar pelayanan SPBU di Tana Tidung dapat berjalan lancar sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh BBM.
"Kami harap lancar-lancar saja untuk melayani masyarakat yang ada di sekitarnya," kata politikus PAN ini.
Ia juga meminta agar pengelola SPBU menyediakan papan informasi yang mencantumkan jam operasional serta kondisi ketersediaan BBM.
"Jadwal kami tekankan juga, kami harap ada plang tertulis ketika habis dan jadwal buka tutupnya. Supaya masyarakat tidak datang jauh-jauh tapi ternyata tutup," ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, Norma memastikan bahwa pihaknya akan memanggil seluruh pengelola SPBU untuk mengikuti rapat dengar pendapat.
"Nanti akan kita panggil semua pihak SPBU, pasti akan kita jadwalkan rapat dengar pendapat," pungkasnya.
(*)
Penulis : Rismayanti
SPBU Tideng Pale Tutup Saat di Sidak Anggota DPRD Tana Tidung. Ternyata Stok BBM Habis |
![]() |
---|
Tanggapi Keluhan Warga, Pengelola SPBU di Tana Tidung Beber Kendala Pengiriman BBM |
![]() |
---|
SPBU di Tana Tidung Hanya Buka Dua Jam, Disperindagkop Sebut Ada Permasalahan Teknis |
![]() |
---|
SPBU di Tana Tidung Kaltara Jarang Beroperasi, Warga Terpaksa Isi BBM Lewat Pengecer |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Komisi II DPRD Tana Tidung Sidak Tiga SPBU di Dua Kecamatan, Satu tak Beroperasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.