Bupati Berau Meninggal

KABAR DUKA, 2 Minggu Usai Terinfeksi Covid-19, Bupati Berau Muharram Meninggal Dunia di Balikpapan

Kabar duka menghampiri pejabat pemerintah daerah di Kalimantan Timur, Bupati Berau, Muharram meninggal dunia usai berjuang melawan Covid-19

Kolase TribunKaltara.com via Istimewa dan TribunKaltim.co
Bupati Berau, Muharram meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Kabar duka menghampiri  pejabat pemerintah daerah di Kalimantan Timur, Bupati Berau, Muharram meninggal dunia usai berjuang melawan Covid-19.

Kabar meninggalnya Muharram menyeruak di grup WhatsApp jurnalis, setelah Bupati Berau itu menjalani perawatan intensif selama 2 minggu.

Informasi ini dibenarkan oleh Direktur RS Pertamina Balikpapan, Khaeruddin, tempat dimana Bupati Berau, Muharram, dirawat.

Dua Balon Gubernur Kaltara Teken Pakta Integritas, Penerapan Protokol Kesehatan Selama Pilkada

Tambah Lagi 8 Kasus Covid-19 di Tarakan, Merupakan Pelaku Perjalanan

Besok Pimpinan dan Seluruh Staf Bawaslu Malinau Rapid Test, Gegara Ada Seorang Staf Positif Covid-19

Penemuan Mayat di Perairan Sungai Bandara Juwata, Masih Dalam Proses Outopsi

"Betul, Bupati Berau Muharram meninggal dunia pukul 16.45 Wita," ujar Khaeruddin melalui pesan singkatnya kepada TribunKaltim.co, Selasa (22/9/20).

Sebagai informasi, Bupati Berau Muharram sebelumnya sempat diketahui terkonfirmasi positif.

Ia terkonfirmasi positif usai melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan dalam rangkaian dirinya mengikuti Pilkada Berau 2020.

Pun kabar terakhir yang didapat dalam masa perawatan, Muharram sempat mengungkapkan kondisinya mulai membaik dan telah menjalani pengobatan secara intensif.

Umumkan terinfeksi Covid-19

Sebelumnya Bupati Berau, Muharram mengumumkan, dirinya terkonfirmasi positif virus corona ( Covid-19 ) setelah melakukan pemeriksaan swab di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pengumuman itu ia sampaikan melalui video berdurasi 3.59 detik, Rabu (9/9/2020).

Muharram menyebutkan kala itu tengah melakukan rangkaian tes kesehatan dan saat bersamaan ia melakukan swab dan hasilnya positif.

"Saya mengikuti tes kesehatan di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, dan dalam waktu bersamaan rumah sakit melakukan swab dan ternyata hasilnya terkonfirmasi positif covid-19," kata Muharram, Rabu(9/9/2020).

Bupati Berau Muharram menambahkan, jika pada kesempatan yang penting tersebut dirinya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya.

Pasalnya kejadian itu bisa jadi kelalaian yang mana beberapa waktu lalu sempat berinteraksi dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Saya sampaikan juga untuk yang pernah berinteraksi dengan saya agar supaya melakukan pemeriksaan, jangan sampai ada teman-teman berinteraksi dan pada akhirnya tidak tracking dan membuat sumber penyebaran baru," tuturnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved