Moeldoko dan Gatot Nyapres? Disorot Karena Konflik, Ini Komentar Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun
Moeldoko dan Gatot nyapres? Disorot karena konflik, ini komentar Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun.
TRIBUNKALTARA.COM - Moeldoko dan Gatot nyapres? Disorot karena konflik, ini komentar Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun.
Beberapa waktu terakhir ini, berita dihebohkan dengan perseteruan dua jenderal purnawirawan bintang 4 TNI AD.
Publik mengaitkan perseteruan dan konflik para mantan Panglima TNI ini, dengan Pilpres tahun 2024 mendatang.
Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menanggapi hal itu, dan memahas peluang nyapres Moeldoko dan Gatot Nurmantyo.
• Mayat Tergeletak di Parit Pembuangan Kotoran Sapi, PNS Tewas Dikeroyok Saat Pulang Kampung ke Medan
• BREAKING NEWS Paslon Pilkada Nunukan Dani-Nasir Ditetapkan Nomor Urut 2 oleh KPU Nunukan
• HOAX Sekprov Kaltara Suriansyah Sebut Beredarnya Surat Permohonan Dana Pengamanan Pilkada tak Benar
• Plt Asisten II Pemprov Kaltara Taupan Majid Sebut Sinergitas TNI & Pemprov Kaltara Terjalin Baik
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengulas peluang dua Mantan Panglima TNI yakni Gatot Nurmantyo dan Moeldoko maju di Pilpres 2024.
Sebelumnya, Moeldoko menyoroti kegiatan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI yang dimotori Gatot Nurmantyo.
Moeldoko yang kini menjabat sebagai Kepala Kantor Staf Presiden ( KSP) meminta KAMI tak mengganggu stabilitas nasional.
Pakar hukum tata negara Refly Harun membahas kemungkinan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo akan mengajukan diri sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Hal itu terungkap dalam tayangan di kanal YouTube Refly Harun, diunggah Senin (5/10/2020).
• UU Cipta Kerja Omnibus Law Disahkan, Ada Hak Libur yang Hilang, Bagaimana Nasib Cuti dan Pesangon?
• Terjawab Menaker Sudah Serahkan Daftar karyawan BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 ke KPPN, Cek Nama
• Akhirnya Jokowi Tambah Kuota BLT UMKM 2,4 Juta, Cek Cara & Syarat, 3 Juta Pengusaha Mikro Bisa Akses
• Lengkap, Pasal Kontroversial UU Cipta Kerja Omnibus Law, Ditolak Buruh Mati-matian, Baru Disahkan
Diketahui sebelumnya Gatot sempat membantah Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dicetuskan akan menargetkan Pilpres 2024.
Menanggapi tuduhan tersebut, Refly mengakui kritik itu sempat disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
"Soal Moeldoko versus Nurmantyo yang dikaitkan dengan pertarungan untuk 2024," ungkit Refly Harun.
Ia menilai kedua nama purnawirawan tersebut tidak masuk dalam radar kontestasi pemilu.
Hal itu disampaikan Refly berdasarkan survei yang selalu menyangkut nama-nama yang sudah sejak lama beredar di dunia politik.
"Baik sesungguhnya, karena baik Moeldoko maupun Nurmantyo itu tidak masuk dalam pilpres yang berkembang atau diambil belakangan ini," papar Refly Harun.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/pakar-hukum-tata-negara-refly-harun-menyoroti-koalisi-aksi-menyelamatkan-indonesia-051020.jpg)