Virus Corona Tarakan
Banyak Karyawan RSUD Tarakan Terkonfirmasi Covid-19, Beberapa Pelayanan Terpaksa Ditutup Sementara
Banyak karyawan terkonfirmasi Covid-19, beberapa pelayanan RSUD Tarakan terpaksa ditutup sementara.
Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Banyak karyawan terkonfirmasi Covid-19, beberapa pelayanan RSUD Tarakan terpaksa ditutup sementara.
Beberapa pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan akan ditutup sementara waktu.
"Sehubungan dengan meningkatnya jumlah karyawan/karyawati kami yang terpapar Covid-19, maka dengan ini kami akan melakukan penutupan pelayanan sementara waktu," ujar Direktur Utama RSUD Tarakan, dr Muhammad Hasbi Hasyim dalam keterangan releasenya, Minggu (22/11/20).

Baca juga: BREAKING NEWS Miliki Penyakit Penyerta, 2 hari 2 Kasus Meninggal Akibat Covid-19 Terjadi di Tarakan
Baca juga: BREAKING NEWS Debat Publik Terakhir Jelang Pilkada Bulungan di Jakarta, Ini Tema yang Dibahas
Baca juga: KPU Bulungan Bakal Periksa Penyelenggara Pemilu Gunakan RDT, Libatkan 1 RS dan 2 Klinik Kesehatan
Adapun pelayanan yang akan ditutup yaitu Instalasi rawat jalan (Poliklinik), Instalasi rehabilitasi medik (Fisioterapi), Instalasi bedah sentral, dan Instalasi gawat darurat (IGD).
Pelayanan akan ditutup sementara mulai Senin (23/11/20) sampai dengan Jumat (27/11/20).
"Pelayanan rawat jalan (Poliklinik) akan dibuka kembali pada Senin (30/11/20)," tambahnya.
Penutupan pelayanan dilakukan untuk menghindari semakin meluasnya tenaga medis dan non medis yang terkonfirmasi Covid-19.
Selain itu juga, demi melindungi penularan terhadap pasien yang akan berobat di RSUD tarakan.
"Demikian pemberitahuan ini disampaikan agar dapat dimaklumi, mohon maaf atas ketidak nyamanannya" tutupnya.
Baca juga: UPDATE Tambah 47, Kasus Covid-19 Tarakan Jadi 563, Peningkatan Terbanyak & Didominasi Kontak Erat
Baca juga: Hadiri Debat Publik Pilbup 2020, KPU Nunukan Kompak Pakai Batik, Rahman Sebut Identitas Bangsa
Baca juga: Bawaslu Kaltara Tangani 61 Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu, Temuan Terbanyak Berada di Nunukan
Seperti diwartakan sebelumnya, kabar duka kembali terjadi di Kota Tarakan, pasalnya terdapat dua kasus baru meninggal dunia akibat Covid-19.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti mengatakan sebanyak 2 orang yang dinyatakan meninggal karena Covid-19 hari ini, Minggu (22/11/20), yaitu TT(46) dan TS (55)
Devi mengatakan kedua orang ini memiliki penyakit penyerta yakni pneumonia.
TT (46) dinyatakan meninggal dunia pada dini hari pukul 2.15 Wita, sedangkan TS dinyatakan meninggal pada Sabtu (21/11/20) kemarin sekira pukul 15.25.
"Tuan TT itu dirawat selama 6 hari, sedangkan tuan TS dirawat selama 5 hari.
Untuk tuan TT, itu dirawat selama 6 hari. Meninggal jam 2.15 pagi. Dia memiliki penyakit penyerta yaitu sesak nafas.