Gas Elpiji 3 Kg di Tarakan Alami Kelangkaan, Warga Sebut Ada Pengecer Jual Sampai Rp 85 Ribu

Terjadi kelangkaan gas elpiji 3 Kg di Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Penulis: Rismayanti | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Salah satu pangkalan gas elpiji 3 Kg yang berada Kota Tarakan, Kalimantan Utara. ( TRIBUNKALTARA.COM / RISNAWATI ) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Terjadi kelangkaan gas elpiji 3 Kg di Kota Tarakan, Kalimantan Utara ( Kaltara ).

Karena langkanya, beberapa pengecer bahkan menjual gas elpiji 3 Kg hingga Rp 85 Ribu.

Padahal di pangkalan hanya menjual gas elpiji 3 Kg di kisaran harga Rp 20 Ribu hingga Rp 25 Ribu.

"Jangankan Rp 40 Ribu, yang jual Rp 85 Ribu pun ada. Itu lah aku bilang, kenapa tabung ini susah betul (langka)," ujar salah seorang warga Kelurahan Pantai Amal, Kota Tarakan, Aminah, kepada TribunKaltara.com, Rabu (2/11/20).

Dia menambahkan, meskipun terjadi kelangkaan, dia akui ada beberapa pengecer yang bahkan bisa mendapatkan gas elpiji 3 Kg dengan jumlah yang cukup banyak.

"Tapi ada yang bawa malam-malam, jam 8 atau jam 9 gitu dari Kota. Iya ada, bukan 1 aja dia bawa, tapi banyak," tambahnya.

Baca juga: Antrean Panjang Tabung Gas 3 Kilogram, 2 Ibu Pulang Bawa Kembali Elpiji Subsidi Kosong, Ini Sebabnya

Baca juga: Pangkalan di Nunukan Kehabisan Stok Gas Elpiji 3 Kg, Agen Bantah Kelangkaan Gas Melon

Lebih lanjut ia sampaikan, jika pangkalan resmi, tidak ada yang menjual gas elpiji 3 Kg dengan harga mahal.

Namun sulitnya, begitu datang gas elpiji 3 Kg tersebut, saat itu pula gas elpiji 3 Kg ludes terjual.

"Susah, waktu kapan itu, kita ngantri, aku juga ikut ngantri, ada (pengantri) yang nggak dapat," katanya.

Kelangkaan gas 3 Kg ini pun, membuat dia mau tak mau memasak menggunakan kompor ataupun tungku.

Baca juga: Sudah Tahap Finishing, Stasiun Pengisian Bulk Elpiji Juata Tarakan Akan Layani Tarakan dan Nunukan

Baca juga: Harga Eceran Tertinggi Elpiji Bersubsidi di Kota Tarakan Diusulkan Akan Naik, Ini Besaran Harganya

"Belum masuk ( gas elpiji 3 Kg ), ada sudah dua Minggu atau tiga Minggu gitu," sebutnya.

Meski gas elpiji 3 Kg mahal, dia sampaikan warga pasti membeli karena tak ada pilihan.

"Dibeli, karena kita mau pake sudah. Mau tak mau harus dibeli, karena susah juga minyak tanah sekarang ini," tutupnya.

( TribunKaltara.com / Risnawati )

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved