Pilkada Nunukan

KPU Kaltara Beri Pernyataan Hasil Pemungutan Suara Ulang di TPS 12 Nunukan, Paslon Amanah Unggul

KPU Kaltara beri pernyataan hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 12 Nunukan, Paslon Amanah unggul.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
Istimewa Ketua KPU Kaltara)
Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami monitor pelaksanaan pemungutan suara ulang di TPS 12, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Minggu (13/12/2020), siang. (Istimewa Ketua KPU Kaltara) 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - KPU Kaltara beri pernyataan hasil Pemungutan Suara Ulang ( PSU ) di TPS 12 Nunukan, Paslon Amanah unggul.

Pemungutan suara ulang (PSU) di Tempat Pemungutan Suara ( TPS) 12, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan, jadi perhatian publik Kalimantan Utara (Kaltara).

Bukan tanpa alasan, dari 1.572 TPS se-Kaltara, TPS 12 di Nunukan satu-satunya yang melakukan PSU.

Baca juga: Jadi Guru di Arab Sampai Raih Gelar Doktor, Ini Profil Imam Besar FPI Habib Rizieq Sekarang Ditahan

Baca juga: UPDATE BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap V Cair, Segera Cek Nama Penerima, Login www.kemnaker.go.id

Baca juga: KRONOLOGI Pengawas TPS di Nunukan Meninggal Akibat Kecelakaan, Bawaslu RI Beri Perhatian Khusus

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara, Suryanata Al Islami.

"Dari 1572 TPS se-Kaltara, ada satu TPS yang dilaksanakan PSU atas rekomendasi Bawaslu. Tentu ini menjadi perhatian karena ini jadi satu satunya. Tadi saya sama rekan Bawaslu provinsi lakukan monitoring langsung di TPS 12 itu," kata Suryanata Al Islami kepada TribunKaltara.com, melalui telepon seluler, Minggu (13/12/2020), pukul 19.45 Wita.

Menurut dia, PSU yang dilakukan hari ini justru tidak semua diikuti oleh pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 12 tersebut.

Diketahui pemilih yang masuk dalam DPT di TPS 12 itu yakni 256 orang. Jumlah pemilih yang pindah memilih (DPPh) ada 1 orang.

Sementara itu, pemilih yang menggunakan hak pilih dengan KTP atau surat keterangan (DPTb) ada 14 orang.

"Di TPS 12 ada 256 pemilih yang masuk dalam DPT. Tadi yang menggunakan hak pilih hanya 233 orang. Mungkin ada yang sedang bekerja atau tidak sedang di tempat. Kalau 9 Desember lalu kan tanggal merah jadi pada libur. Tapi pelaksanaan PSU tadi berjalan lancar dan mendapat antusiasme cukup besar," tutur Suryanata Al Islami.

Dia katakan, pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember lalu termasuk saat PSU tadi, semua dilaksanakan sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga: Legenda Timnas Italia Paolo Rossi Dimakamkan, Rumah Kemalingan, Barang Pribadi sang Pahlawan Hilang

Baca juga: Pos Polisi di Makassar Dilempar Bom Molotov & Surat Kaleng, Anggota Polri Jakarta Ditantang Dibentak

Baca juga: Fakta-fakta Pemungutan Suara Ulang Pasca Pilkada Serentak, Termasuk Satu TPS di Nunukan Kaltara

Sehingga, peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang signifikan di Kabupaten Nunukan pasca pencoblosan, bagi dia tidak bisa dijadikan alasan.

"Protokol kesehatan itu selalu jadi perhatian kami. Bahkan tidak ada Pilkadapun meningkat juga, artinya secara catatan nasional BNPB, justru penerapan protokol kesehatan Covid-19 mencapai 96 persen. Orang justru lebih tertib. Tadi banyak warga datang melihat PSU, yang tidak pakai masker kami bagikan masker," ujarnya.

Sekadar diketahui, hasil hitung suara pada PSU yang dilakukan di TPS 12 tersebut, pasangan nomor urut 01, Asmin Laura-Hanafiah (Amanah) peroleh 175 suara. Sementara, pasangan nomor urut 02, Dani Iskandar-Muhammad Nasir peroleh 56 suara.

( TribunKaltara.com / Felis )

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved