Gantikan Yonif 623/BWU, Giliran 450 Prajurit TNI Batalyon Arhanud 16/SBC Jaga Perbatasan RI-Malaysia
Sebanyak 450 prajurit TNI Batalyon Arhanud 16/SBC siap amankan perbatasan RI-Malaysia, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kalta
Penulis: Rismayanti | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Sebanyak 450 prajurit TNI Batalyon Arhanud 16/SBC siap amankan perbatasan RI-Malaysia, jalur darat wilayah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ).
Ratusan personel satgas TNI yang tiba menggunakan KRI Teluk Lampung (540) di dermaga Lantamal XIII Tarakan itu, akan melaksanakan tugas mulia menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di wilayah Perbatasan selama sembilan bulan ke depan.
Komandan korem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Suratno mengatakan, sebagai Satgas Pamtas RI-Malaysia harus selalu mengantisipasi tindakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab di wilayah perbatasan.
“Beberapa permasalahan menonjol di wilayah perbatasan yang perlu diwaspadai adalah, pelintas batas secara ilegal, penyelundupan narkoba, ilegal logging," ujarnya, Kamis (31/12/2020).
Baca juga: 450 Prajurit Batalyon Arhanud 16 Sula Bhuana Cakti Tiba di Kaltara, Akan Jaga Perbatasan RI-Malaysia
Baca juga: Resmikan Kodim di Tana Tidung, Pangdam Mulawarman Sebut Tidak Ada Gangguan di Perbatasan RI-Malaysia
Baca juga: TNI di Perbatasan Amankan 4 Bundel Amplop Diduga untuk Money Politic, Bawaslu Nunukan Beri Apresiasi
Dihadapkan dengan kondisi Pandemi saat ini, dia juga berpesan agar disetiap kegiatan selalu mengedepankan Protokol Kesehatan serta membantu upaya pencegahan Covid-19 di wilayah perbatasan.
Diketahui, Batalyon Arhanud 16/SBC itu menggantikan Yonif 623/BWU yang bertugas melakukan pengamanan perbatasan RI-Malaysia di wilayah Nunukan.
Dandim 0907 Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto menambahkan Satgas Pamtas RI-Malaysia yang bertugas di wilayah Kolakops Korem 092 Maharajalila saat ini, yakni Yonif 623/BWU dan Yonif Raider 200/BN.
"Yonif 623/BWU akan diganti oleh Batalyon Arhanud 16/Sula Buana Cakti, sedangkan Yonif Raider 200 sudah mulai proses pergantian dengan batalyon 614/Raja Phandita, dan mereka akan mengisi beberapa pos diwilayah perbatasan," jelasnya.
Dia berharap Satgas ini dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai tugas pokoknya. Yang tidak kalah penting, kata dia, Satgas ini dapat membantu kesulitan-kesulitan masyarakat di setiap daerah penugasannya.
( TribunKaltara.com / Risnawati )
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official