Virus Corona Malinau

UPDATE Tambah 24, Kasus Sembuh Covid-19 Malinau jadi 231, 56 Pasien Masih Dirawat & Isolasi Mandiri

Update tambah 24, kasus sembuh Covid-19 Malinau jadi 231, 56 pasien masih dirawat & isolasi mandiri.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI
Personel gabungan menggelar Operasi Yustisi di pertigaan Jalan Raja Pandita, Desa Tanjung Belimbing, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, beberapa waktu yang lalu. (TribunKaltara.com/Mohammad Supri) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Update tambah 24, kasus sembuh Covid-19 Malinau jadi 231, 56 pasien masih dirawat & isolasi mandiri.

Jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Malinau meningkat jadi 231 orang.

Jumlah tersebut diperoleh setelah adanya penambahan pasien sembuh sebanyak 24 pasien, Senin (4/1/2021).

Baca juga: KRI Teluk Lampung-540 Angkut 450 Prajurit Batalyon Arhanud 16/SBC Jaga 25 Pos Perbatasan RI-Malaysia

Baca juga: Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Sebut Tahap Pertama 4.000 Tenaga Kesehatan Disuntik Vaksin Covid-19

Baca juga: Sidak Hari Pertama Kerja, Sejumlah Pegawai Absen, Sekda Malinau Ernes Silvanus Ancam Beri Sanksi

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Utara, hari ini tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Malinau.

Dari 24 jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh hari ini, 6 diantaranya merupakan tenaga kesehatan (Nakes).

Adapun rincian pasien yang dinyatakan sembuh, sebanyak 7 pasien transmisi lokal, 7 pasien pelaku perjalanan dan 9 pasien kontak erat.

Jumlah pasien positif Covid-19 yang masih dirawat dan menjalani isolasi mandiri di Kabupaten Malinau sebanyak 56 pasien.

Hingga saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Malinau sebanyak 287 kasus.

Diwawancarai terpisah, Wakil Bupati Malinau, Topan Amrullah menjelaskan, pengendalian orang keluar masuk di Malinau terbukti efektif untuk menekan peningkatan kasus Covid-19 di Malinau.

Termasuk mencegah kegiatan keramaian yang berpotensi menjadi biang peningkatan kasus Covid-19 akibat transmisi lokal.

"Upaya ini setidaknya bisa mencegah atau paling tidak meminimalisir kasus transmisi lokal dan pelaku perjalanan di Malinau," ungkapnya kepada TribunKaltara.com.

Baca juga: Besok Tiba Di Kaltara, Vaksin Covid-19 Prioritas Untuk Tenaga Kesehatan, Ini Alasannya

Baca juga: 113 Karyawan Terpapar Covid-19, RSUD Tarakan Tutup Beberapa Pelayanan Lagi, Sampai Kapan?

Baca juga: Beda dengan MYD, Gisel Pilih Mangkir dari Panggilan Polda Metro Jaya, Kemana Janda Gading Marten?

Di sisi lain kata Topan, masyarakat mulai menyadari risiko terpapar Covid-19 yang semakin nyata.

Topan mengimbau agar masyarakat mmbantu pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19 di Malinau. Selalu pedomani 3M dan disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Covid-19 ini benar adanya. Kalaupun tidak percaya, hargai orang yang percaya. Selalu kenakan masker, cuci tangan dan menjauhi kerumunan," katanya.

(*)

( TribunKaltara.com / Mohammad Supri )

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved