Seusai Jaga Perbatasan RI-Malaysia, Prajurit Yonif 623/BWU Musnahkan 754 Botol Miras di Nunukan
Satgas Pamtas Yonif 623/BWU musnahkan 754 botol miras di pos komando teknis (Kotis), Jalan Fatahillah, RT 10 Kelurahan Nunukan Tengah, Kaltara.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Seusai jaga perbatasan RI-Malaysia, prajurit Yonif 623/BWU musnahkan 754 botol miras di Nunukan, Kaltara.
Sebelum kembali ke home base satuan di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Satgas Pamtas Yonif 623/BWU musnahkan sebanyak 754 botol miras di pos komando teknis (Kotis), Jalan Fatahillah, RT 10 Kelurahan Nunukan Tengah, Kalimantan Utara, Rabu (06/01/2021), siang.
Diketahui, miras tersebut merupakan tangkapan Satgas Pamtas Yonif 623/BWU, tiga bulan terakhir di akhir tahun 2020 lalu.
Letkol Infanteri Yordania mengatakan, maksud pihaknya memusnahkan ratusan miras sebelum kembali ke Banjar Baru, lantaran ingin memicu semangat prajurit Pamtas Yonarhanud 16/SBC saat bertugas selama 9 bulan ke depan.
Baca juga: 8 Bulan Jaga Perbatasan RI-Malaysia di Kaltara, Begini Kesan Anak Buah Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
Baca juga: Dimutasi ke Jawa Timur, Ketua PN Malinau Arie Andhika Adikresna Beber Kesan 2 Tahun Tugas di Kaltara
Baca juga: Ditarget Beroperasi Tahun 2022, Irjen Pol Bambang Kristiyono Beber SPN Polda Kaltara Dikucur Rp 99 M
Bahkan, dia berharap dihadapan Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno, prajurit Yonarhanud 16/SBC lebih semangat dalam memberantas penyakit masyarakat, utamanya peredaran miras.
"Jadi biar Satgas baru, prajurit Yonarhanud 16/SBC lebih tertantang. Yonif 623/ BWU saja bisa kenapa kita tidak bisa. Paling lemah itu, kita sepuluh truk. Nah kan memicu semangat baru.
Komandan Korem juga bisa melihat ini dan berharap kepada Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC bisa melakukan hal serupa untuk jumlah tangkapan yang lebih besar dari ini," kata Yordania kepada TribunKaltara.com.
Menurut Yordania, memicu semangat generasi baru perlu dilakukan saat terjadi pergantian tugas pengamanan perbatasan RI-Malaysia.
"Kalau bicara generasi, maka harus bisa memunculkan semangat generasi yang baru. Yang baru kami kasi tantangan untuk memberantas penyakit masyarakat, itu kan baik," ucapnya.
Bahkan dia mengaku, selama bertugas sekira 8 bulan di perbatasan RI-Malaysia, pihaknya sudah melakukan penangkapan peredaran miras maupun narkoba.
Baca juga: Vaksin Corona Tiba Kaltara, Segini Jumlah Tenaga Kesehatan Penerima di Kabupaten Malinau
Baca juga: SKOR 2-0 Siaran Langsung Sampdoria vs Inter Milan, Alexis Sanchez Gagal Penalti, Tim Tamu Tertinggal
Baca juga: Ikuti Rizky Febian, Putri Delina Pilih Terpisah dari Nathalie Holscher, Sule Ungkit Jejak Digital
Adapun wilayah yang jadi perhatian Yordania bersama prajurit Yonif 623/BWU saat itu yakni Sebatik, Nunukan, dan Seimanggaris.
"Daerah itu tempat kami sering lakukan penangkapan narkoba dan miras. Sepanjang masih dalam kapasitas kami maka akan kami tindak tegas. Artinya barang ilegal itu datang dari negara Tetangga Malaysia. Kalau peredaran miras yang sudah ada di tempat hiburan atau datang dari dalam negeri itu bukan kapasitas kami," tuturnya.
Selain Danrem 092/ Mrl Brigjen TNI Suratno, Dandim 0911 Nunukan, Letnan Kolonel Eko Pur Indriyanto, Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar, dan Bupati Nunukan Asmin Laura juga ikut memusnahkan 754 botol miras itu dengan menggunakan palu.
(*)
(TribunKaltara.com/ Felis)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official