Kebakaran di Nunukan

Butuh Waktu 5 Jam Padamkan Api Kebakaran di Pasar Inhutani Nunukan, Ini Kendala Petugas Damkar

Insiden kebakaran di Pasar Inhutani Nunukan, Kalimantan Utara, baru bisa dijinakkan selama 5 jam, berikut kendala petugas damkar.

TribunKaltara.com / Febrianus Felis
Sebanyak 57 rumah di sekitar pasar Inhutani Nunukan, RT 10, Nunukan Utara ludes terbakar, Minggu (10/01/2021), pukul 18.00 Wita. (TribunKaltara.com / Febrianus Felis) 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Insiden kebakaran di Pasar Inhutani Nunukan, Kalimantan Utara, baru bisa dijinakkan selama 5 jam, berikut kendala petugas damkar.

Petugas mengerahkan 10 mobil damkar dan 6 truk tangki saat memadamkan api kebakaran di Pasar Inhutani Nunukan yang menghanguskan 57 rumah, Minggu (10/01/2021).

Kendati demikian, api baru bisa dipadamkan petugas damkar selama 5 jam.

Sekretaris Pemadam Kebakaran Kabupaten Nunukan, Firnanda mengatakan pemadaman api yang dilakukan pihaknya sejak pukul 18.30 Wita hingga 22.30 Wita.

Baca juga: 57 Rumah Ludes Terbakar, Diduga Pelaku Alami Gangguan Jiwa, Sekretaris Damkar: 7 Korban Penganiayaan

Ia mengakui 30 personel damkar yang turun ke lokasi mengalami sejumlah kendala saat memadamkan api.  

"Personel yang kami kerahkan sekira 30 orang, semuanya turun termasuk yang sedang off ikut hadir di lapangan.

Pemadaman mulai 18.30-22.30 Wita. Kami kerahkan semua kekuatan yang ada. Sebanyak 10 mobil damkar, dan 6 truk tangki air.

Tambah 1 pik up untuk muat mesin penyedot air," kata Firnanda kepada TribunKaltara.com seusai pemadaman api, pukul 23.00 Wita.

Menurutnya kobaran api menyebar luas dan cepat, lantaran sebagian besar bangunan terbuat dari kayu.

Selain itu petugas damkar kesulitan mendapat sumber air dari lokasi kebakaran.

Akibatnya petugas pemadam kebakaran sempat bolak-balik menyuplai air 10 kali dari Alun-Alun Nunukan, yang jaraknya cukup jauh dari titik api.

"Sekira 10 kali bolak- balik ambil air di kolam ikan yang di Alun-alun Nunukan.

Tapi semua bisa diatasi petugas kami. Karena kami juga dibantu oleh rekan dari UPTD Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup bagian pertamanan, dan BPBD juga turut membantu kami," ucap Firnanda.

Petugas pemadam kebakaran mengambil air di alun-alun Nunukan saat kebakaran menghanguskan 57 rumah di kawasan Pasar Inhutani, Kalimantan Utara, Minggu (10/01/2021). (TribunKaltara.com / Febrianus Felis)
Petugas pemadam kebakaran mengambil air di alun-alun Nunukan saat kebakaran menghanguskan 57 rumah di kawasan Pasar Inhutani, Kalimantan Utara, Minggu (10/01/2021). (TribunKaltara.com / Febrianus Felis) (TribunKaltara.com / Febrianus Felis)

Terpisah, seorang warga di sekitar lokasi lokasi kebakaran, Sukri mengaku kaget saat melihat puluhan rumah terbakar.

Selepas pulang dari sholat magrib sekira pukul 18.30 Wita, ia terpaksa harus berlari dari masjid lantaran anak dan istrinya berada di rumah saat kebakaran terjadi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved