Kemudian, Idham Azis menyuarakan keoptimisannya bahwa Listyo dapat menjadikan Polri jauh lebih baik lewat konsep PRESISI yang diusung oleh Listyo Sigit Prabowo.
"Saya yakin dan berdoa, di tangan dingin Bapak, melalui program transormasi menuju Polri yang PRESISI, Institusi Polri akan jauh lebih baik lagi," kata Idham Azis.
"Seperti kata orang bijak, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin."
"Dan hari esok harus lebih baik dari hari ini," sambungnya.
Ucapan selamat juga disampaikan oleh Idham kepada istri Listyo, yakni Juliati Sapta Dewi Magdalena yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Bhayangkari hingga menjadi Ibu Asuh Polwan.
"Terakhir, saya bersama keluarga mohon maaf apabila selama memimpin Polri ada salah dan khilaf baik yang disengaja maupun tidak disengaja yang telah kami lakukan," ucap Idham.
"Kami tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan, mohon dibukakan pintu maaf," tutupnya.
Baca juga: Isu Gerindra Pelan-Pelan Tinggalkan Anies Baswedan Mencuat, Wagub DKI Langsung Bereaksi, Beber Bukti
Konsep Polri PRESISI: Kami Terbuka untuk Diawasi
Dalam fit and proper test, Listyo mengungkapkan rencananya untuk mengusung konsep PRESISI dalam tubuh Polri apabila menjabat menjadi Kapolri nanti.
Konsep PRESISI terdiri dari Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.
Dikutip dari YouTube DPR RI, Rabu (20/1/2021), Listyo menyampaikan, satu per satu dari poin-poin yang terkandung dalam PRESISI.
Pertama adalah prediktif, Listyo menjelaskan, sebagai Kapolri nanti, dirinya akan mengimplementasikan predictive policing.
Predictive policing menurut penjelasan Listyo adalah mengedepankan kemampuan untuk memprediksi situasi dan kondisi yang menjadi isu permasalahan dan potensi gangguan KAMTIBMAS.
"Tindakan kepolisian akan lebih tepat dan mampu menyelesaikan permasalahan secara tuntas," ujar dia.