TRIBUNKALTARA.COM - Akhirnya Presiden Joko Widodo mengusulkan Jenderal Andika Perkasa jadi calon tunggal Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.
Usulan calon tunggal Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto tersebut disampaikan oleh Mensesneg Pratikno kepada DPR.
Hal itu diumumkan oleh Ketua DPR Puan Maharani dikutip dari Kompas TV siang ini.
"Presiden pada suratnya hanya mengusulkan satu nama untuk mendapatkan persetujuan DPR.
Presiden telah menyampaikan surat terkait calon Panglima TNI atas nama Jenderal Andika Perkasa," kata Puan Maharani.
Dengan demikian kata Puan, DPR segera menindaklanjuti surat presiden atau Surpres tersebut.
Penunjukan Jenderal Andika Perkasa jadi calon tunggal Panglima TNI, membuat peluang KSAL Yudo Margono tertutup.
Padahal sebelumnya, nama KSAL Yudo Margono juga mencuat jadi calon Panglima TNI.
Baca juga: Berdalih Lihat Arwana, Pertemuan Orang Dalam Istana Bisa Muluskan Andika Perkasa jadi Panglima TNI?
Profil Andika Perkasa
1. Biodata Andika Perkasa
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan KSAD Jenderal Andika Perkasa. (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews dan Warta Kota)
Andika Perkasa lahir di Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964.
Dalam kehidupan pribadi, Andika Perkasa menikah Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono atau yang karib disapa Hetty.
Bila menilik nama belakangnya, awam akan menyambungkan sosok Hetty dengan salah satu jenderal purnawirawan Tanah Air.
Ya, Hetty adalah putri mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal (Purn) Abdullah Mahmud (AM) Hendropriyono.