Berita Nasional Terkini

Berdalih Lihat Arwana, Pertemuan Orang Dalam Istana Bisa Muluskan Andika Perkasa jadi Panglima TNI?

Kabar calon Panglima TNI usai pertemuan orang dalam Istana Mensesneg Pratikno dengan KSAD, diprediksi bisa muluskan Jenderal Andika Perkasa.

YouTube / TNI AD
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Menerima Kunjungan Menteri Sekretaris Negara RI, Pratikno di Markas Besar TNI AD, Senin (11/10/2021). (YouTube / TNI AD) 

TRIBUNKALTARA.COM - Kabar calon Panglima TNI terus menerus bergulir, menyusul pertemuan orang dalam Istana, Mensesneg Pratikno dengan KSAD diprediksi bisa muluskan Jenderal Andika Perkasa?

KSAD Jenderal Andika Perkasa kerap disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto di kursi Panglima TNI.

Isu itu semakin santer setelah Jenderal Andika Perkasa mendapat kunjungan khusus dari orang dalam Istana, Mensesneg Pratikno.

Berdasarkan unggahan tayangan Youtube TNI AD pada Senin (11/10/2021), Pratikno bertemu dengan Jenderal Andika Perkasa di Mabes TNI AD, Jakarta.

Tak ada yang spesifik dalam pertemuan tersebut, namun Andika Perkasa dan Pratikno diketahui sempat melihat akuarium yang berisi ikan arwana di Mabes TNI AD.

Meski demikian, spekulasi mengenai calon Panglima TNI yang menguat ke Jenderal Andika Perkasa semakin kencang.

Diprediksi, pertemuan Pratikno dengan menantu Jenderal Kopassus Hendropriyono itu bakal memuluskan langkah Andika Perkasa menjadi Panglima TNI yang baru.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Golkar Dave Laksono menilai kunjungan Pratikno ke Mabes TNI AD sebagai bentuk adanya pengakuan dari Presiden Jokowi.

Baca juga: Orang Dekat Jokowi Kunjungi Mabes Angkatan Darat, Sinyal Kuat Andika Perkasa Jadi Panglima TNI?

Jenderal Andika Perkasa adalah satu di antara prajurit TNI terbaik, dan diakui sebagai orang terbaik di militer saat ini.

"Jenderal TNI AD Andika Perkasa adalah perwira terbaik yang sekarang memimpin TNI AD.

Kunjungan Mensesneg ke beliau menunjukkan pengakuan bahwa beliau adalah prajurit TNI terbaik," kata Dave Laksono Selasa (12/10/2021).

Meski demikian, ia enggan menyimpulkan kunjungan Mensesneg ke KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai sinyal untuk kursi Panglima TNI.

Menurut Dave, pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto tidak hanya dilihat berdasarkan sinyal kedatangan Mensesneg.

"Kita tidak bisa menilai hanya dari tujuan tersebut.

Siapa yang akan memimpin TNI ke depan menggantikan Marsekal Hadi adalah sepenuhnya hak prerogatif presiden," ucap Dave.

Sumber: Kompas TV
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved