Berita Nasional Terkini

Berdalih Lihat Arwana, Pertemuan Orang Dalam Istana Bisa Muluskan Andika Perkasa jadi Panglima TNI?

Kabar calon Panglima TNI usai pertemuan orang dalam Istana Mensesneg Pratikno dengan KSAD, diprediksi bisa muluskan Jenderal Andika Perkasa.

YouTube / TNI AD
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Menerima Kunjungan Menteri Sekretaris Negara RI, Pratikno di Markas Besar TNI AD, Senin (11/10/2021). (YouTube / TNI AD) 

Ketiga, Presiden Jokowi juga akan berinvestasi dalam membangun pertahanan bersama sosok Panglima TNI yang baru.

"Dalam melakukan transformasi pertahanan, belanja pertahanan itu menjadi investasi.

Terakhir yang ditugaskan Presiden tentang menjaga pilar-pilar strategi pertahanan Indonesia, seperti pertahanan berlapis, pertahanan dalam perang," tutur Andi.

Singkatnya, Presiden Jokowi sedang mencari Panglima TNI baru yang cakap memimpin operasi militer dan memiliki pandangan jauh ke depan.

"Yang dibutuhkan Presiden adalah perpaduan sosok panglima yang bisa menjalankan operasi militer sekaligus memiliki visi bersama Presiden dan Menhan membangun kekuatan pertahanan jauh ke depan," kata Andi.

Baca juga: Bursa Panglima TNI, Ini Respons KSAL Yudo Margono Saat Disebut jadi Pesaing Kuat KSAD Andika Perkasa

Sementara, pengamat militer dari ISSES Khairul Fahmi mengatakan, Presiden Jokowi akan memilih Panglima TNI baru yang dapat membantu meraih agenda politiknya.

"Saya kira pertahanan laut ini menjadi perhatian presiden sejak awal bahkan sejak periode pertama. Soal poros maritim dan Laut China Selatan.

Itu yang menjadi bagian dari visi misi presiden dan sampai hari ini kita belum melihat perkembangan yang signifikan," ujar Fahmi.

Selain itu, kata Fahmi, Indonesia juga membutuhkan Panglima TNI yang bisa membantu menghadapi banyak tantangan di masa depan.

"Kecakapan dasar, kapasitas kemungkinan kurang lebih setara.

Masalahnya apa sih yang dihadapi ke depan? Kita sedang dihadapkan pada sejumlah tantangan besar," kata Fahmi.

Ada isu modernisasi alutsista, kesejahteraan prajurit dan harapan masyarakat agar tidak terjadi peran serta berlebihan dari TNI di luar tugas pokoknya di ranah sipil.

"Eskalasi di Laut China Selatan, rencana pembangunan kapal selam bertenaga nuklir oleh Australia, ada juga persoalan internal dan domestik, terkait misalnya pengembangan organisasi, moral dan kompetensi prajurit," tutur Fahmi.

Sebelumnya, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang tak lama lagi akan pensiun juga menyampaikan pesan pada Panglima TNI yang baru.

"Saya mengharapkan pada akhir pengabdian saya, junior-junior saya nanti akan melanjutkan apa yang sudah menjadi komitmen antara TNI-Polri dengan tetap menjaga sinergi TNI-Polri.

Dengan bersinergi, kita TNI-Polri akan bersatu, berjuang, pasti kita menang," kata Panglima TNI.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Anggota DPR Komentari Kunjungan Mensesneg ke KSAD Jenderal Andika Perkasa, https://www.kompas.tv/article/220844/anggota-dpr-komentari-kunjungan-mensesneg-ke-ksad-jenderal-andika-perkasa?page=all.
Sumber: Kompas TV
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved