Berita Nasional Terkini
Bursa Panglima TNI, Ini Respons KSAL Yudo Margono Saat Disebut jadi Pesaing Kuat KSAD Andika Perkasa
KSAL Laksamana Yudo Margono akhirnya buka suara soal namanya yang disebut masuk bursa calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.
TRIBUNKALTARA.COM - Nama KSAL Laksamana Yudo Margono disebut-sebut menjadi salah satu calon kuat Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.
Ia disebut jadi pesaing KSAD Jenderal Andika Perkasa, yang juga dijagokan menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto, yang akan pensiun pada November 2021 mendatang.
Jebolan Akademi Angkatan Laut tahun 1988 tersebut pun buka suara terkait namanya yang masuk dalam bursa Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.
Sebagai prajurit, Yudo Margono mengaku selalu siap menjalankan tugas yang diamanahkan negara kepadanya.
Termasuk jika dirinya nanti diamanahkan jadi Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto oleh Presiden Joko Widodo.
KSAL Laksamana Yudo Margono memberikan tanggapan saat ditanya mengenai kesiapannya menjadi Panglima TNI selanjutnya.
Menjelang masa pensiun Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, nama Kepala Staf Angkatan Laut ( KSAL ) Laksamana Yudo Margono disebut-sebut menjadi kandidat terkuat pengganti Hadi.
Baca juga: Hadi Tjahjanto Segera Pensiun, Puan Maharani Singgung Panglima TNI Baru, Punya PR Besar di Papua
Saat ditanya mengenai kesiapannya jika ditunjuk menjadi Panglima TNI selanjutnya, Yudo menekankan semua prajurit selalu siap menjalankan apapun tugasnya.
Karena itu, ia tak ingin merespons soal kabar dirinya menjadi kandidat terkuat pengganti Hadi.
"Kita prajurit apapun yang ditugaskan harus siap melaksanakan tugas."
"Jadi tidak ada respons-respons, tidak ada respons," kata Yudo di atas KRI Semarang-594 usai Doa Bersama Lintas Agama untuk Negara dan Bangsa, Kamis (23/9/2021), dilansir Tribunnews.
Yudo kembali menegaskan, semua prajurit termasuk dirinya, selalu siap melaksanakan tugas.
Jika tidak, katanya, prajurit akan menceburkan diri ke laut.
"Loh semua prajurit kalau ditanya. Jangankan saya, ini semua prajurit yang KLD (Kelasi Dua) itu kalau ditanya siap tidak melaksanakan tugas, pasti siap."
"Kalau tidak siap, nyebur laut dia. Pasti siap. Jadi semua prajurit, bukan saya saja. Anda tanya siap melaksanakan tugas, siap pasti," tegasnya.