Racikan dari tangan dingin Coach Widodo C Putro bisa jadi mimpi buruk bagi PSIS Semarang.
Jelang laga kontra Persita Tangerang, suksesor Dragan Djukanovic beber kekurangan Mahesa Jenar.
Terutama jarang cetak gol dari open play yang diakui jadi salah satu kekurangan skuat PSIS Semarang.
Namun begitu, pelatih Persita Tangerang Widodo C Putro tetap mewaspadai skuat PSIS Semarang.
PSIS Semarang memasang target tinggi dalam laga pekan ke 32 BRI Liga 1 2021/2022 kontra Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar,
Usai memenangkan pertandingan kontra PSS Sleman di pekan ke 31, Mahesa Jenar membidik poin penuh kontra Persita.
Asisten pelatih Achmad Rezal Octavian kembali akan mendampingi Wallace Costa dan kolega dari pinggir lapangan sebab belum ada kabar terbaru dari PSIS mengenai perkembangan kondisi kesehatan Dragan Djukanovic.
Hal itu diperkuat dengan hadirnya Achmad Rezal mewakili pelatih kepala pada sesi jumpa pers sehari sebelum pertandingan.
Dalam kesempatan tersebut, Rezal mengatakan dirinya telah membenahi beberapa hal usai menang atas PSS Sleman dengan skor 1-0 (16/3) lalu.
"Untuk persiapan tim saya mengevaluasi kekurangan kemarin terakhir lawan Sleman, kami sudah perbaiki di latihan kemarin.
Target kami tetap sama, kami dan pemain mau tiga poin untuk laga besok," ungkap Rezal dalam jumpa pers.
Baca juga: Kemana Pelatih PSIS Semarang? Tak Terlihat di 4 Laga, Dokter Beber Kondisi Dragan Djukanovic
Terkait persiapan tim, Rezal menyebut salah satu kendala timnya sejauh ini adalah lini depan yang belum produktif.
PSIS juga masih cukup jarang menciptakan gol dari situasi open play.
Dalam beberapa laga terakhir, PSIS mencetak gol dari situasi bola mati.
"Jarang cetak gol dari open play memang salah satu kekurangan kita, dan kita akan selalu evaluasi bagaimana mencetak open play.