TRIBUNKALTARA.COM - Nama Sandiaga Uno mencuat jelang Pilpres 2024, Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) percaya diri sebut cocok jadi calon wakil presiden (Cawapres) berpasangan dengan Ganjar Pranowo, PDIP beri respons.

Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono mengaku sepakat dengan Presiden Jokowi yang menyodorkan nama Sandiaga Uno sebagai salah satu tokoh yang cocok mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Menurut saya cocok, karena pak Presiden bilang cocok, jadi Ganjar dengan Pak Sandi cocok. Sangat cocok," katanya Muhammad Mardiono, Minggu (23/4/2023).

Bahkan kabarnya Sandiaga Uno tinggal selangkah lagi diumumkan sebagai Cawapres yang diusung PPP.

Terkait wacana tersebut, PDI Perjuangan ikut merespons rumor mengenai Cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menilai partainya menghormati pandangan ketua umum parpol lain dalam peta politik menjelang Pilpres 2024.

"Ya setiap ketum partai punya pandangan berdasarkan pemetaan atas politik yang berkembang, ya kami hormati pendapat dari setiap ketum," kata Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/4/2023), melansir Tribunnews.

Baca juga: Sandiaga Uno Berpisah dengan Gerindra dan Prabowo, PPP Mendadak Rapatkan Barisan di Sleman

Kendati demikian PDIP belum menentukan nama final Cawapres untuk Ganjar Pranowo.

Sejauh ini, ada beberapa nama yang sudah masuk ke kantong Megawati Soekarnoputri.

Presiden Jokowi juga menyebut nama Sandiaga Uno berpotensi sebagai Cawapres.

"Tapi nanti akan ada sebagaimana pengalaman 2014 dan 2019, akan ada pengerucutan terhadap siapa yang akan mendampingi pak Ganjar Pranowo," ucap Hasto.

"Dan skarang katakanlah itu masih menjadi suatu teka-teki tapi kalau kita baca dinamika yang berkembang sari harapan rakyat sebenarnya ada suatu arah yang jelas," tambah Hasto.

Lantas bagaimana peluang Sandiaga Uno di bursa Cawapres?

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai peluang Sandiaga Uno cukup besar untuk diusung kedua kalinya sebagai Cawapres.

Sebelumnya Sandiaga Uno juga pernah ikut berkompetisi di Pilpres ketika menjadi Cawapres Prabowo Subianto pada Pemilu 2019.