Berita Daerah Terkini

Sebarkan Ribuan Relawan dan Gelontorkan Rp 29 Miliar, Kukar Targetkan Nol Kasus Stunting Tahun Depan

Editor: Sumarsono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penanganan stunting - Wagub Kaltara Dr Yansen TP, M.Si memberikan makanan gizi seimbang kepada anak-anak dalam rangka pencegahan stunting pada Program Pemberdayaan Masyarakat PT Pertamina Bunyu Field di Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan, Sabtu (24/6).

Dari situ, muncul inovasi lain yang bertujuan agar inovasi Raga Pantas dilaksanakan secara konsisten.

Baca juga: Lokus Stunting Malinau Tersebar di Sekitar Konsesi Tambang dan Kehutanan, Perusahaan Berkontribusi?

Sehingga muncul ide adanya paket asuhan untuk 5 pantas tersebut yang disebut dengan Bapak/ Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).

Pendamping Keluarga

Pemkab Kukar juga membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) sebanyak 477 tim.

Tim ini disebar ke sepenjuru Kukar untuk sosialisasi dan mendampingi masyarakat berisiko mengalami stunting.

Masing-masing tim tersebut beranggotakan tiga orang sehingga total keseluruhannya sebanyak 1.431 orang.

Setiap anggota terdiri dari bidan, kader pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK), dan kader keluarga berencana (KB). 

Seluruh anggota TPK berstatus relawan dan mengantongi surat keputusan dari pemerintah kelurahan atau desa yang menjadi tempat mereka bertugas.

Adapun detail tugas TPK, ialah mendampingi calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan keluarga yang memiliki balita. 

Oleh tim, mereka akan diberi pengarahan supaya anak-anak mereka tidak mengalami stunting. Salah satu arahannya adalah mengonsumsi makan-makanan bergizi.

Baca juga: Dibahas di Rakor, Pemkab Bulungan Ungkap Kantong Kemiskinan Ekstrem Ada di Lokus Penanganan Stunting

Diketahui, sebanyak 21 desa di Kabupaten Kutai Kartanegara ditetapkan sebagai lokasi khusus (lokus) penanganan stunting.

Sunggono, menuturkan puluhan desa tersebut ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Jumlah desa yang telah ditetapkan sebagai lokus ini bertambah dari tahun lalu. Hal ini dilakukan agar upaya penanganan stunting berjalan maksimal.

“Jumlah desanya bertambah dari tahun lalu, sama-sama 21, tapi ada desa yang masih sama, ada juga yang tidak dimasukkan lagi,” ujarnya, Rabu (12/7/2023).

Adapun 21 desa di Kukar yang menjadi lokus penanganan stunting yakni Muara Kaman Ilir, Manunggal Daya, Liang Buaya. Muara Kaman Ulu, Menemang Kanan, Muara Pantuan, Pendingin, Sabintulung, Sidomulyo, dan Sangasanga Dalam, Sebulu Ulu.

Halaman
123

Berita Terkini