Pilpres 2024

Bahlil Sebut Kekuasaan PDIP Bisa Berakhir Setelah 10 Tahun, Capres Ganjar: Banteng Tanduknya Tajam

Editor: Fawdi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres Ganjar Pranowo dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia

TRIBUNKALTARA.COM - Capres Ganjar Pranowo buka suara soal prediksi Menteri Investasi Bahlil Lahadalia soal masa kekuasaan PDIP.

Dua bulan menjelang Pilpres dan Pemilu 2024, suhu politik semakin menghangat.

Terbaru Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyampaikan pernyataan soal masa kekuasaan PDIP.

Menurut Bahlil Lahadia yang mendukung pasangan calon Prabowo-Gibran itu, masa kekuasaan PDIP bisa saja berakhir di 2024 nanti.

Sebab menurut analisanya, tidak ada partai yang pernah bertahan lebih dari 10 tahun pasca Reformasi.

Sebelum PDIP memenangkan Pemilu pada 2014 dan 2019 ada Demokrat yang sempat menguasai DPR dan pemerintahan.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadania. (YouTube/BKPM TV - Invest Indonesia)

Baca juga: Cak Imin Jelaskan Konsep Slepet, Cawapres AMIN Singgung Revolusi Mental Ala Jokowi

"PDIP berkuasa sudah hampir 10 tahun juga ini. Jadi hati-hati, ada silih bergantinya, kira-kira kan. Kalau kita sejarah dari Reformasi, partai berkuasa 10 tahun, nanti berganti lagi," kata Bahlil Lahadalia, Sabtu (23/12/2023).

Menurutnya, pasca Reformasi 1998 hingga 2009, partai pemenang pemilihan umum (pemilu) selalu berganti, dari PDIP, Golkar, lalu Demokrat.

Demokrasi pun membuat jabatan kepala daerah, anggota DPR, hingga presiden bisa diisi secara bergantian.

"Demokrat bertahan hanya sampai 10 tahun, ganti lagi. Kalau di era Orde Baru itu sampai 30 tahun Golkar berkuasa," kata Bahlil.

Melalui pengalaman itu, Bahlil mengingatkan, bisa saja kekuasaan PDIP berakhir karena telah berkuasa selama 10 tahun.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). (TribunKaltara.com)

Baca juga: Dana Kampanye Kalah dari Prabowo-Gibran, Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid: Bukan Jaminan Menang

"Sejarah dari reformasi, partai berkuasa 10 tahun, nanti berganti lagi. Partai berikutnya juga apakah akan bertahan 10 tahun? Wallahualam," ungkap Bahlil.

Merespons hal tersebut, Capres dari PDIP Ganjar Pranowo menyampaikan prediksi Bahlil Lahadalia bisa saja meleset.

Sebab penentuan masih akan berlangsung pada hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.

Karena itu Ganjar Pranowo meminta Bahlil Lahadalia untuk menunggu hasil kontestasi Pilpres 2024 di tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Halaman
123

Berita Terkini