Pilpres 2024
Dana Kampanye Kalah dari Prabowo-Gibran, Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid: Bukan Jaminan Menang
Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid buka suara soal besarnya dana kampanye Prabowo-Gibran yang kalahkan pasangan Ganjar-Mahfud.
TRIBUNKALTARA.COM - Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid buka suara soal besarnya dana kampanye Prabowo-Gibran yang kalahkan pasangan Ganjar-Mahfud.
KPU merilis besaran dana kampanye dari masing-masing pasangan calon jelang Pilpres 2024.
Dari data KPU, pasangan Prabowo-Gibran memiliki dana kampanye terbesar, adapun pasangan AMIN atau Anies-Cak Imin menjadi yang terkecil.
Sementara dana kampanye pasangan Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua terbesar di bawah Prabowo-Gibran.
Diketahui pasangan Ganjar-Mahfud menghimpun dana kampanye tahap awal sebesar Rp23,3 miliar.
Meski bukan menjadi pasangan yang memiliki dana kampanye terbesar, namun Ketua TPN Ganjar-Mahfud yakni Arsjad Rasjid mengaku tak khawatir.
Sebab menurut Arsjad Rasjid kemenangan di Pilpres tak diukur dari seberapa besar dana kampanye.
Melainkan dari hasil perolehan suara pada pemungutan suara di Pilpres 14 Februari 2024 mendatang.

Baca juga: Dana Kampanye Prabowo-Gibran Paling Besar, Dari Mana Saja Uangnya? Simak Rincian KPU
"Kami tidak terlalu mengkhawatirkan tingginya dana awal kampanye pasangan calon lain, yang akan mempengaruhi pendulangan suara. Bagi kami yang paling penting adalah prosesi pemilihan umum berdasarkan semangat gotong-royong dan kebersamaan," kata Arsjad Rasjid, Rabu (20/12/2023) dikutip Tribunnews.com
Menurut Arsjad, dana awal kampanye yang dirilis itu berpotensi untuk bertambah.
Namun, yang diutamakan dalam meraih suara adalah semangat gotong royong dan kebersamaan.
"Semangat gotong royong dan kebersamaan senada dengan apa yang sering digaungkan Capres Ganjar Pranowo. Jumlah dana kampanye dalam jumlah besar bukan menjadi jaminan meraih kemenangan pada Pilpres 2024," jelas dia.
Dikatakan, pada kontestasi Pilpres 2024, faktor popularitas, program kerja, dan kepercayaan masyarakat berperan penting dalam menentukan hasil pemilihan.
"Seperti selalu Mas Ganjar katakan, bahwa ini bukan untuk Mas Ganjar, bukan juga untuk Prof Mahfud. Tapi ini semua untuk kemakmuran bangsa Indonesia. Kebersamaan yang telah kita bangun sangat baik sekali," ungkapnya.

Arsjad menilai, dalam konteks pemilihan umum, transparansi, dan akuntabilitas penggunaan dana kampanye harus dijunjung tinggi.
Ganjar-Mahfud
Arsjad Rasjid
Prabowo-Gibran
AMIN
Anies-Cak Imin
TPN Ganjar-Mahfud
dana kampanye
parpol
KPU
Pilpres
Hadiri Proses Penetapan Capres-Cawapres Terpilih, Anies: Masih Banyak Catatan dalam Sidang MK |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, Reaksi Prabowo? Gerindra: Segera Temui Megawati |
![]() |
---|
Putusan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jadwal Penetapan Prabowo-Gibran Capres Cawapres Terpilih? |
![]() |
---|
HARTA 8 Hakim MK yang Tangani Sengketa Pilpres, Lengkap Terkaya dan Termiskin, Ipar Jokowi tak Masuk |
![]() |
---|
Putusan MK: Hakim Bahas Bansos dan Dugaan Cawe-cawe Jokowi di Pilpres, Beda Reaksi Anies dan Ganjar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.