TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Kapan quick count hasil Pilpres 2024 mulai bisa disiarkan ke publik, berikut penjelasan Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI.
Untuk mendapatkan informasi tercepat hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden atau Pilpres 2024, masyarakat bisa mengetahuinya melalui tayangan quick count di televisi (lembaga penyiaran) lainnya.
Sesuai aturan, quick count Pilpres 2024 mulai jam berapa disiarkan pasca pencoblosan hari ini, Rabu 14 Februari 2024?
Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI ) punya aturan bagi lembaya penyiaran yang akan merilis atau menyiarkan hasil quick count Pilpres 2024.
Anggota KPI Pusat, Aliyah seperti dikutip dari laman KPI.go.id, Rabu (14/2/2024) meminta seluruh lembaga penyiaran memperhatikan aturan main pada saat hari pemungutan dan penghitungan suara Pilpres 2024, 14 Februari 2024 hari ini.
Baca juga: Komisi Informasi Kaltara Tegaskan Hasil Pemilu Hitung Cepat Dapat Diakses Publik: Bisa Disengketakan
KPI menekankan, tentang siaran hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024 baru boleh ditayangkan pada pukul 15.00 WIB atau 2 jam setelah Tempat Pemungutan Suara ( TPS ) ditutup pukul 13.00 WIB.
Menurut Aliyah, aturan tersebut mengacu Pasal 449 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum, dan Pasal 19 PKPU Nomor 9 Tahun 2022 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Umum.
Dalam pasal tersebut dijelaskan, bahwa quick count baru boleh disiarkan dua jam setelah pencoblosan ditutup.
“Setelah dua jam TPS terakhir di wilayah Indonesia Barat ditutup, siaran quick count baru boleh disiarkan.
Sebelum itu atau selama waktu pemungutan dan penghitungan suara, lembaga penyiaran dilarang menyiarkan hasil quick count,” kata Aliyah.
Baca juga: Beredar Hasil Pencoblosan Pilpres 2024 di Luar Negeri, Prabowo-Gibran Menang Mutlak, Benar Atau Hoax
Ditegaskan, pengumuman hasil hitung cepat agar proses penyelenggaraan pemungutan suara dan juga penghitungan suara yang sedang berjalan tidak terganggu.
“Aturan ini untuk memastikan pilihan masyarakat tidak terpengaruh dan terintimidasi oleh hasil quick count yang beredar pada saat proses pemungutan suara dan saat penghitungan suara sedang berjalan.
Kita harus menjaga suasananya agar tetap kondusif, aman dan tenang,” tambah Aliyah.
KPI dalam hal ini KPI Pusat dan KPID akan melakukan proses pemantauan siaran pada saat hari H secara maksimal.
Seluruh perangkat pemantauan siaran di KPI Pusat dalam keadaan baik.