Kumpulan Pantun

26 Pantun Sindiran Keras Buat Teman atau Musuh, Bikin Mental Lawan Ketar-ketir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Simak kumpulan pantun sindiran keras, cukup menohok dan membuat mental musuh ketar-ketir.

TRIBUNKALTARA.COM - Ada berbagai cara untuk mengultimatum teman atau musuh, salah satunya melalui pantun sindiran keras.

Deretan pantun sindiran keras ini bisa kamu posting di media sosial seperti Facebook, Instagram ataupun status WhatsApp.

Tidak jauh berbeda dari kumpulan pantun pada umumnya, pantun sindiran keras ini terdiri dari empat baris.

Perlu diketahui, pantun sindiran keras berikut ini tidak bertujuan untuk memprovokasi sebab memakai kalimat yang menohok.

Oleh karenanya, tidak jarang kumpulan pantun ini justru dibagikan ke teman terdekat untuk seru-seruan belaka.

Yuk simak selengkapnya contoh pantun sindiran keras yang dihimpun TribunKaltara dari berbagai sumber:

Ilustrasi - Simak kumpulan pantun tentang sindiran yang menohok untuk teman atau tetangga yang suka nyinyir, dijamin bikin salah tingkah saat bertemu. (Freepik)

Baca juga: 40 Pantun Singkat 2 Baris untuk Video Jedag Jedug Tiktok, Lengkap dari yang Romantis hingga Sindiran

1. Tahan amarah karena diolok
Yang menjahati umpama benalu
Janganlah punya muka tembok
Tak punya hati dan malu

2. Teko ceret asal Donggala
Tinggal satu boleh dibeli
Keras banget kepalanya
Lewat itu batu kali

3. Memang manis buah pepaya
Kalau yang pahit bukan akika
Mending kaya bahagia
Daripada miskin suka menghina

4. Pisau tajam mengenai kaki
Darah mengalir ke lantai
Lain di mulut lain di hati
Berteman hanya melukai

5. Makan kupat dengan bakwan
Makin nikmat minum es kelapa
Tidak heran melihat teman
Datang terlambat tanpa dosa

Baca juga: 33 Pantun Sindiran Menohok untuk Teman atau Tetangga yang Suka Nyinyir, Dijamin Bikin Salting

Kumpulan pantun sindiran keras buat teman atau musuh

6. Ular kobra ular berbisa
Meliuk-meliuk banyak tingkah
Gadis manis kembang desa
Kok hamil di luar nikah

7. Bunga mawar sungguh wangi
Mekar merona di samping pintu
Wahai kamu yang aku sayangi
Pergilah jauh bersama khianatmu

8. Sungguh enak kue bakpia
Dinikmati di sore hari
Bila senang sama dia
Bila susah datang ke mari

Halaman
123

Berita Terkini