Kaltim Memilih

Golkar Usung Rudy Masud Maju sebagai Bacagub di Pilgub Kaltim 2024, Sudah Ada Surat dari Airlangga

Editor: Sumarsono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Partai Golkar Kalimantan Timur sepakat mengusung H Rudy Masud sebagai bakal calon guberur Kalimantan Timur pada Pilgub Kaltim 2024.

Peluang Maju

Sebelumnya dalam wawancara eksklusif Tribun Kaltim bersama Rudy Masud pada Februari 2024 lalu tak menampik peluang dirinya maju dalam Pilgub Kaltim 2024.

Meski begitu, Rudy Masud tidak ingin buru-buru menyatakan sikap karena menunggu arahan dari DPP Partai Golkar.

Sejauh ini, kata Rudy Masud, hanya satu nama yang direkomendasikan oleh DPP Partai Golkar untuk bertarung dalam kontestasi Pilgub Kaltim 2024.

"Saat ini cuma satu yang ditunjuk DPP itu adalah Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, begitu kira-kira," jawab Rudy Masud saat diwawancarai eksklusif TribunKaltim.co, Minggu (4/2/2024) malam di Balikpapan.

Ketika ditanya statusnya di Pileg 2024, lalu kemudian nanti tetap diusung sebagai bakal calon gubernur Kaltim, Rudy Masud menjawab diplomatis.

"Sesuai arahan dan perintah dari DPP. Kalau memang diperintahkan untuk untuk tetap di Senayan, kami tetap akan di Senayan.

Kalau diperintahkan untuk masuk di Kalimantan Timur, kami akan maju untuk Kalimantan Timur," jawab Anggota DPR RI yang duduk di Komisi III ini.

Lebih lanjut Rudy Masud juga menyinggung target pada Pilkada di 10 kabupaten/kota di Kaltim.

Dia menekankan agar kader-kader terbaik Partai Golkar maju dalam kontestasi tersebut, sesuai rekomendasi dari DPP.

"Target kami bagaimana semuanya kader-kader kami yang ada di 10 kabutan/kota yang ada di Kalimantan Timur, Insya Allah bisa maju, baik berkoalisi maupun maju dengan tanpa berkoalisi," kataya.

Baca juga: REAL COUNT KPU untuk DPR Dapil Kaltim, Rudy Masud Disalip Hetifah, Istri Berpeluang Lolos ke Senayan

Terkait dengan beberapa figur yang masuk dalam bursa pencalonan Pilgub Kaltim 2024, Rudy Masud saat itu juga menanggapi. 

Di antara nama yang mengemuka adalah mantan Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Walikota Samarinda, Andi Harun.

"Pada dasarnya kami tidak ada masalah dengan figur-figur yang ada saat ini. Kami sekali lagi konsentrasinya adalah di Pilpres dan Pileg.

Untuk ke depan bagaimana, kita tidak berurusan dengan figur-figur yang ada. Karena untuk maju itu perlu yang namanya partai politik ataupun pengusung.

Apakah (pencalonannya) memenuhi persyaratan atau tidak, karena di situ masih ada tahapan-tahapan untuk layak atau tidaknya diusung maju ke dalam kontestasi Pilkada," tutup Rudy Masud. (uan/ful)

Baca berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News

Berita Terkini