"Yang jelas pesan saya untuk Shin Tae-yong satu saja, jangan berlindung di ketika Ketum."
"Bertemulah dengan pelatih-pelatih klub dan berbicara baik-baik," tambahnya.
Sebelumnya Shin Tae-yong memang mengakui sulit meluangkan waktu untuk bertemu dengan klub.
Ia mengandalkan PSSI untuk berkomunikasi dengan klub perihal pelepasan pemain untuk Timnas Indonesia U-23.
"Saya mungkin tidak bisa menemuinya (klub) satu-satu," ucap Shin Tae-yong.
"Apalagi timnas sudah ada jadwal dari sebelum-sebelumnya."
"Jadi ya mungkin seharusnya ada komunikasi antara PSSI dan klub," tambahnya.
Dandri Dauri Beri Kritik Pedas
Polemik penghentian sementara atau penundaan kompetisi Liga 1 oleh PSSI dan PT LIB terus berlanjut.
Borneo FC sebagai salah satu tim yang terdampak, langsung merespon penundaan kompetisi Liga 1 oleh PSSI dan PT LIB.
Pihak Borneo FC mencatat sedikitnya ada tiga kerugian krusial menimpa skuad berjuluk Pesut Etam tersebut.
Sebelumnya juga, melalui Presiden Borneo FC, Nabil Husein menyampaikan sikap tegasnya atas penundaan kompetisi Liga 1 oleh PSSI dan PT LIB.
Setelah itu, Manajer Borneo FC, Dandri Dauri melanjutkan, dengan menyampaikan kritik kepada keputusan penundaan kompetisi Liga 1 oleh PSSI dan PT LIB.
Baca juga: Prediksi Pemain Timnas Indonesia U23 asal Borneo FC dan Persija Jakarta, Jadi Andalan di Piala AFF
Dalam kesempatannya, Dandri Dauri menyampaikan, ada kerugian yang timbul setelah keputusan penundaan kompetisi Liga 1 oleh PSSI dan PT LIB.
Pertama, dikatakan Dandri Dauri, Borneo FC menanggung kerugian materi.