TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Sri Sulartinigsih serius didorong untuk bertarung di Pilkada 2024, Tarakan, Kalimantan Utara.
Setelah mengambil formulir di PKS, Tim Relawan Jilbab Pink Sri Sulartinigsih bergerak ke Sekretariat DPC PDIP Tarakan sekira pukul 16.00 WITA.
Tim Penjaringan Pendaftaran Pilkada 2024 DPC PDIP Tarakan, menyambut kedatangan Tim Relawan Jilbab Pink di sekretariat.
Perwakilan Relawan Jilbab Pink, Yuli Rohani Andin berharap setelah pengembalian formulir nanti, PDIP bisa menerima Sri Sulartiningsih sebagai bakal calon yang akan bertarung di Pilkada Tarakan.
Saat ini, Yuli hanya mewakili Sri untuk mengambil formulir di PKS dan PDIP, sebab yang bersangkutan masih berada di luar Kaltara.
Sementara saat ini, penjaringan sudah dibuka, sehingga Tim Relawan Jilbab Pink terus bergerak mendatangi dua partai politik dalam sehari.
"Ini juga arahan Hj Sri langsung. Kami langsung ke sekret. Sementara dua parpol menunggu arahan Ibu," ungkap Yuli.
Baca juga: Tim Relawan Jilbab Pink Ambil Formulir di PKS, Daftarkan Hj Sri Sulartiningsih Maju Pilkada Tarakan
Selanjutnya untuk pengembalian formulir pendaftaran, relawan berjanji akan dilakukan secepatnya.
Kedatangan Tim Relawan Jilbab Pink juga didampingi Iyeng Ketua Kerukunan Keluarga Bugis Sidrap, lalu ada Anas, Sekretaris Keluarga Bugis Sidrap dan Arman yang juga merupakan tokoh masyarakat di Pantai Amal Binalatung.
"Juga ada Haji Nani dari KKSS dan IWSS. Semua mengawal mengambil formulir dan juga ada kekerabatan. Kami pasti dukung beliau karena ada hubungan saudara, sangat pasti kami dukung. Dari awal maju di DPD juga begitu," jelasnya.
Ia melanjutkan, PDIP menurutnya juga sebagai parpol pemenang Pemilu 2024, sehingga tim relawan perlu menyasar partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Baru dua partai, kami tunggu arahan saja ini," pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Tarakan, Mustakim mengungkapkan, proses penjaringan adalah amanat yang diturunkan pihak DPP.
"Mudahan apa yang diharapkan dari tim relawan bisa terkabul. Tugas kami di sini hanya jalankan apa yang diamanatkan dalam penjaringan. Kami tidak bisa berbuat banyak, mekanisme ditentukan DPP," jelasnya.
Namun PDIP mengapresiasi keterlibatan Sri Sulartinigsih yang didorong bertarung di Pilwali Tarakan, sebab ia adalah perempuan pertama yang mengambil formulir di DPC PDIP Tarakan.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official