Dengan cinta dan perhatian, Inter akan membalas Anda dengan hasil, emosi, dan kegembiraan yang luar biasa. Bagi saya itu adalah kehormatan terbesar dalam hidup saya," tutup Steven Zhang.
Suning Grup membeli 68,55 persen saham Inter dari pengusaha Indonesia Erick Thohir pada 6 Juni 2016.
Sejak saat itu, Suning sah menjadi pemilik baru Nerazzurri.
Investasinya sekira 128 juta euro untuk saham Thohir-Moratti, 142 juta euro penambahan modal ditambah 310 juta euro pinjaman kepada perusahaan (dalam tiga tahap, 2016 hingga 2018), hampir semuanya diubah menjadi modal saham.
Sedangkan Steven Zhang menjabat sebagai Presiden Inter Milan secara resmi pada Oktober 2018.
Putra Zhang Jindong ini menjadi Presiden termuda dalam sejarah Inter Milan pada usia 26 tahun.
Namun perjalanan tersebut harus berakhir pada 21 Mei 2024, saat batas waktu pembayaran kembali pinjaman dana Oaktree oleh Steven Zhang telah berakhir.
Konsekuensinya, 99,6 persen saham Inter Milan diakuisisi Oaktree, sekaligus berimbas pada terdepaknya Steven Zhang dari kursi Presiden.
Zhang mengucapkan selamat tinggal setelah memimpin Beneamata meraih 7 trofi, angka-angka yang telah membuatnya masuk dalam sejarah Nerazzurri sebagai Presiden kedua tersukses Inter Milan setelah Massimo Moratti.
(*)
Baca berita terkini Tribun Kaltara di Google News
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)