TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Lapas Kelas IIB Nunukan kembali melakukan razia kamar hunian dan tes urine belasan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kepala Lapas Kelas IIB Nunukan, Puang Dirham mengatakan razia kamar hunian dan tes urine belasan WBP dilakukan untuk menindaklanjuti arahan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Utamanya dalam memberantas peredaran Narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas atau Rutan.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan menekan peredaran Narkoba di dalam Lapas Nunukan," kata Puang Dirham kepada TribunKaltara.com, Rabu (06/11/2024), pukul 16.00 Wita.

Baca juga: Warga Binaan Kasus Narkotika di Lapas Nunukan Membludak, Dorong Pondok Rehabilitasi ke BNNP Kaltara

Puang menyebut ada 9 kamar hunian WBP yang dilakukan razia oleh petugas Lapas Nunukan. 

"Hasil dari razia kamar hunian, ada barang yang kami sita. Seperti korek api, sendok, dan juga benda-benda yang berpotensi mengganggu keamanan di dalam Lapas," ucapnya.

Selain itu, petugas Lapas Nunukan juga melakukan tes urine untuk memeriksa ada atau tidaknya keterlibatan WBP dalam penyalahgunaan Narkoba.

"Tes urine yang dilaksanakan di Lapas Nunukan dengan 15 orang warga binaan. Hasil dari tes urine belasan WBP, semuanya mendapatkan hasil negatif," ujarnya.

Puang berharap melalui kegiatan razia kamar hunian dan tes urine WBP dapat menciptakan lingkungan Lapas yang lebih aman, tertib, dan bebas dari peredaran Narkoba. 

Baca juga: Warga Binaan Lapas Nunukan Panen Ratusan Jagung dan Labu Putih, Sebagian Dijual ke Pasar

"Kami juga berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah pencegahan dini terhadap gangguan keamanan dan membantu warga binaan menjalani masa hukuman dengan lebih baik. Sehingga siap berkontribusi positif saat kembali ke masyarakat," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis