Berita Nunukan Terkini
Warga Binaan Lapas Nunukan Panen Ratusan Jagung dan Labu Putih, Sebagian Dijual ke Pasar
Ratusan jagung dan labu putih dipanen warga binaan Kelas IIB Nunukan di laha pertanian yang dikelola sejumlah WBP atau napi.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN- Warga Binaan Pemsyarakatan (WBP) atau narapidana (Napi) yang ada di Lapas Kelas IIB Nunukan panen ratusan jagung dan labu putih segar dari lahan pertanian yang dikelola para warga binaan belum lama ini. Hasilnya sebagian dijual ke pasar.
Kasi Binapi dan Giatja, Lapas Kelas IIB Nunukan, Nidal Muamar Fadillah mengatakan program pembinaan perkebunan yang dijalankan merupakan program unggulan dari Lapas Nunukan.
Program pembinaan perkebunan tersebut sebagai upaya mendukung ketahanan pangan Nunukan.
Lebih lanjut Nidal katakan bahwa perkebunan yang juga berada di area Wisata SAE Lanuka tersebut, bukan hanya menjadi program pembinaan saja, namun juga menjadi objek wisata dan edukasi bagi masyarakat umum yang ingin belajar berkebun.
Baca juga: Lapas Nunukan Kaltara Genjot Olah Limbah Botol Plastik jadi Paving Blok, Harap Masuk PNBP
"Ini adalah bukti nyata bahwa program pembinaan kemandirian melalui pertanian di Lapas Kelas IIB Nunukan berjalan efektif. Warga binaan tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga berkontribusi langsung dalam memenuhi kebutuhan pangan di Nunukan," kata Nidal Muamar Fadillah kepada TribunKaltara.com, Kamis (19/09/2024), siang.
Menurutnya, panenan jagung dan labu putih tersebut semakin memotivasi Lapas Kelas IIB Nunukan untuk mengembangkan program pertanian.
Bahkan ke depannya, Lapas Kelas IIB Nunukan berencana untuk tidak hanya menerapkan jenis tanaman jagung dan labu putih saja melainkan buah lainnya.
"Ke depan kami akan mencoba menanam berbagai jenis tanaman pangan lainnya yang cocok dengan kondisi tanah dan iklim setempat," ucap Muamar.
Selanjutnya, Lapas Kelas IIB Nunukan akan terus berupaya meningkatkan produktivitas lahan pertanian melalui penggunaan teknologi pertanian yang tepat dan pembinaan yang intensif kepada warga binaan.

Muamar mengaku hasil panen WBP, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan internal Lapas saja, namun juga dijual ke pasar lokal Nunukan.
"Hal seperti ini memberikan nilai tambah bagi program pertanian dan meningkatkan perekonomian serta keterampilan warga binaan setelah bebas nantinya. Ini jadi modal mereka nantinya," ungkapnya.
(*)
Penulis: Febrianus Felis
WBP
narapidana
Napi
Lapas Kelas IIB Nunukan
panen
jagung
labu putih
lahan pertanian
warga binaan
pasar
Nunukan
objek wisata
TribunKaltara.com
Laka Tunggal di Jalan Trans Kalimantan Nunukan Kaltara, Satu Tewas dan Empat Luka-Luka |
![]() |
---|
Berkas PPPK Paruh Waktu Nunukan Kaltara Diverifikasi, Usulan Nomor Induk Pegawai Segera Diajukan |
![]() |
---|
Meski Sempat Terancam Gagal, 300 Hektar Sawah di Krayan Selatan Nunukan Dipastikan Panen Tahun Ini |
![]() |
---|
Nunukan Pastikan Stok Pangan Aman, Meskipun Pasokan dari Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen |
![]() |
---|
Bursa Ketua KONI Nunukan Kaltara 2025-2029 Resmi Dibuka, Pendaftaran Hingga 25 September |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.