TRIBUNKALTARA.COM - Baca kumpulan pantun bahasa Bugis berikut, seni berpantun khas wilayah Sulawesi Selatan berisi sindiran hingga lelucon, lengkap dengan artinya.
Suku Bugis adalah suku asli Indonesia yang mendiami wilayah Sulawesi Selatan tepatnya di Makassar.
Sama dengan wilayah lainnya, suku Bugis juga punya seni berpantun khas daerahnya.
Dalam bahasa Bugis, pantun disebut dengan istilah "pabbikki" atau "pabikia" yang memiliki arti simpul kata.
Jenis pantun ini memiliki ciri khas berupa irama unik serta penyusunan kata-kata yang penuh dengan makna filosofis, humor, dan pesan moral.
Pantun Bugis juga jadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan yang ingin diajarkan dengan cara indah dan bermakna.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa pantun Bugis tidak hanya bentuk hiburan atau pembelajaran bahasa, namun juga jadi cerminan dari kearifan lokal dan nilai-nilai budaya setempat.
Berikut ini tersaji deretan pantun Bugis berbagai tema lengkap dengan arti yang bisa digunakan sebagai referensi mengerjakan tugas sekolah.
Baca juga: 10 Contoh Pantun Bugis Lengkap dengan Arti, Bisa Digunakan sebagai Referensi Tugas Sekolah Anak
Yuk baca kumpulan pantum Bugis berikut ini, dihimpun oleh TribunKaltara.com dari sejumlah sumber.
Kumpulan pantun Bugis
1. Jokka-jokka lao ma'deros
Na sirruntu' kallolo magaretta
Ko melo ki mammodus
Pakanjaki metto ni tappata'
Artinya:
Jalan-jalan pergi potong padi
Bertemu dengan pemuda yang gagah
Kalo kamu cuma bisanya bermodus
Bagus memang sudah mukamu.
2. Engka kallolo manre buku
Luppe-luppe yase'na otoe
Rekko meloki missengi kareba'ku
Ta'kutanangi pasekku ri anging labu kessoe.
Artinya:
Ada pemuda makan tulang
Lompat-lompat di atas mobil
Kali ingin tahu kabarku
Tanya saja pada angin sore.
3. An'dara mattapa sanggara jemmu
Nasaba natoddo'i paku
Aja' matanre dui menre'mu
De'amma mu laku.
Artinya:
Anak gadis bermuka masam
Dikarenakan tertusuk paku
Janganlah tinggi uang maharmu
Bisa jadi kamu tidak laku.
4. De'gaga anging de'gaga guttu
Polemoi bosi mannenne maraja
Saleini sipa' mangnganga namakuttu
Papolei gau' kessing namakanja'
Artinya:
Tiada hujan tiada guntur
Datang juga hujan deras
Tinggalkan sifat pemalas
Pasti dapat kerjaan yang bagus dan baik.
Baca juga: 35 Pantun Toraja, Puisi Lama Londe Toraya Khas Sulawesi Selatan, Cocok Jadi Bahan Penambah Wawasan
5. Sininna yasengge carita
Engkatu paccapurenna
Sininna gellona nita mata
Namuta awo nasetto candrinna.
Artinya:
Semua yang namanya cerita
Pasti ada penghabisannya
Semua yang baik dipandang mata
Biarpun bambu dikira juga pacarnya.
6. Kallolo lao jambang
Nai leppo saping
Ko topurana sijajiang
Wedding ni to sisio ciccing.
Artinya:
Ada pemuda pergi buang air
Ditabrak oleh sapi
Kalo lah sudah kita jadian
Bolehlah kita mengikat janji.
7. Ana'dara melli golla
Na sirruntu kallolo magaretta
Narekko melo ki massu bola
Tapessabi kesi tomatoatta.
Artinya:
Anak gadis membeli gula
bertemu dengan pemuda gagah
Jikalau kita ingin keluar rumah
Permisi dulu sama orangtua.
8. Ambo tang lao ma'dongi
Mita aju nakenna lette
Narekko engka tau ma'pakacai
Amba' sisenni namate.
Artinya:
Ambo Tang mencari burung pipit
Melihat kayu di atas jembatan
Jika ada orang yang bikin jengkel
Hajar aja sampai mati.
9. Takkunjungaq bangun turu
Nakuginciri gulingku
Kualleangna
Tallangna natoalia.
Artinya:
Saya tidak begitu saja mengikuti arah angin
Tidak begitu saja memutar kemudi saya
Saya lebih suka
Tenggelam daripada kembali.
Baca juga: 31 Pantun Madura Lucu, Cocok Jadi Bahan untuk Menghibur Teman yang Sedih, Dijamin Bikin Ngakak
10. Bale ceppi
Bale cakaleng
Ikotona maccepi
Ikotona liwe pilloreng.
Artinya:
Ikan lele
Ikan cakalang
Kamu yang berkumis panjang
Kamu juga yang sangat penakut.
Kumpulan pantun Bugis 3 baris
11. Duami riyala sappo
Unganna panasae
Bela kanukue.
Artinya:
Dua dijadikan pagar
Bunga nangka
Hiasan buku.
12. Upappada tinukulu
Rappe natuddusolo
Temmappangewaku.
Artinya:
Daku samakan ketekunan
Tersangkut dihempas arus
Ku akan menantang.
13. Majarenna mappesona
Purana mappesona
Tennasilolongeng.
Artinya:
Tidak baik pasrah
Daku sudah pasrah
Tidak keruan.
Baca juga: 32 Pantun Melayu Klasik Berisi Nasihat, Pedoman Hidup yang Jadi Bekal Masa Depan untuk Generasi Muda
14. Sagala-sagala tongeng
Iyapi nasagala
Tallepi mannessa.
Artinya:
Pintar dan betul-betul pintar
Nanti pintar betul
Setelah tampak yang benar.
15. Rennukuro makkerenmu
Pole sagalae
Pasau ininnawa.
Artinya:
Daku sangat gembira
Datang si gadis
Membuat lega.
16. Kegana mumaberrekkeng?
Buaja bulu ede?
Lompu walennae?
Artinya:
Mana yang lebih kau suka?
Buaya gunung?
Atau lumpur sungai?
17. Ie tappaja kusappa
Rapanna ri aloe
Pallamariang mariang.
Artinya:
Yang selalu kucari
Bagai yang dijadikan
Penopang meriam.
18. Namau sekkek pabbisena
Nabonngo pong lopinna
Teyawa nalureng.
Artinya:
Walau lengkap pendayungnya
Dan dungu juru mudinya
Daku tak mau dimuat.
Baca juga: 33 Pantun Sunda Kocak dan Menggelitik Perut, Bahan Guyonan Lucu saat Berkumpul Bersama Teman
19. Massimangnga nasompereng
Passompek tebbolai
Padomang nasompek.
Artinya:
Daku menyerah dibawa berlayar
Pelaut tak punya
Pedoman lalu berlayar.
20. Iyamapai lurengngak
Lopi ri pincarae
Nasakkek pabbisena.
Artinya:
Yang pantas memuat
Perahu dan rakit
Dan lengkap pendayungnya.
(*)
Baca berita terkini Tribun Kaltara di Google News