"Tidak ada niatan menunda-nunda Muktamar dan semua pihak dapat memahaminya," ucap dia.
Terlebih kata Tokan, saat ini partai berlogo Kakbah tersebut memang membutuhkan peran dari Ketua Umum yang berstatus definitif.
Sejauh ini kata Tokan, PPP hanya dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) ketua umum yang dimana bukan hasil dari pemilihan di Muktamar.
"Menurut saya jangankan 20 DPW PPP, semua DPW PPP, DPC PPP dan DPP PPP pasti menghendaki Ketum baru di Muktamar, kenapa begitu? Perlu di catat bahwa hari ini PPP masih dipimpin oleh PLT Ketua Umum, bukan Ketum hasil Muktamar," kata dia.
"Jadi kita semua sebagai pengurus dan kader PPP pasti berkeinginan untuk sesegera mungkin melaksanakan muktamar untuk memilih ketua umum baru," tandas Tokan.
Baca juga: PPP Kaltara Apresiasi Putusan MK Diskualifikasi Erick Hendrawan, Siap Ikut Pemilihan Ulang
(*)
Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News