Berita Nunukan Terkini

Kondisi Korban Laka Speedboat Mulai Stabil, Masih Dirawat Intensif di ICU RSUD Nunukan Kaltara

Kondisi Siti Nurhaliza (24), korban kecelakaan (Laka) speedboat yang dirawat di ICU RSUD Nunukan, mulai menunjukkan perkembangan positif. 

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / FELIS
KORBAN DI ICU - Korban Laka speedboat atas nama Siti Nurhaliza (24), masih dirawat di ICU RSUD Nunukan, Rabu (30/07/2025), sore. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN -  Kondisi Siti Nurhaliza (24), korban kecelakaan (Laka) speedboat yang dirawat di ICU RSUD Nunukan, Kaltara mulai menunjukkan perkembangan positif. 

Setelah sempat mengalami trauma berat di bagian perut dan tekanan darah yang sangat rendah, kini pasien sudah bisa makan dan tensi berangsur normal.

Dokter spesialis bedah RSUD Nunukan, dr Kamardi, yang menangani langsung pasien, menyebutkan bahwa saat ini Siti Nurhaliza masih dalam pengawasan ketat di ruang ICU, namun kondisinya lebih stabil dibandingkan saat pertama kali tiba di rumah sakit.

"Pasien sudah agak stabil, sudah bisa makan. Sebelumnya puasa karena ada trauma perut yang cukup serius. Sekarang tetap harus dirawat di ICU untuk observasi intensif," kata dr Kamardi saat dikonfirmasi TribunKaltara.com, Rabu (30/07/2025), sore.

Baca juga: Polairud Polres Nunukan Kaltara Tunggu Keputusan Keluarga Korban Terkait Proses Hukum Laka Speedboat

KECELAKAAN SPEEDBOAT NUNUKAN- Kecelakaan laut tragis terjadi di perairan perbatasan Haji Putri-Bambangan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) Senin (28/07/2025) sekira pukul 14.45 Wita.
KECELAKAAN SPEEDBOAT NUNUKAN- Kecelakaan laut tragis terjadi di perairan perbatasan Haji Putri-Bambangan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) Senin (28/07/2025) sekira pukul 14.45 Wita. (TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS)

Diberitakan sebelumnya, Siti dilarikan ke rumah sakit pada Senin (28/7/2025) sore sekira pukul 16.00 Wita setelah mengalami Laka speedboat

Dari hasil pemeriksaan, ia mengalami robekan pada ginjal kiri derajat 4, dengan bekuan darah di bagian belakang ginjal akibat benturan keras pada kursi speedboat bermesin 40 PK.

Robekannya cukup dalam, hampir mengenai pembuluh darah besar. Saat tiba, tekanan darahnya sempat anjlok ke 80/40 mmHg. Namun berangsur normal hingga kini menjadi 110/80 mmHg, berkat bantuan obat.

Meski menunjukkan tanda-tanda perbaikan, dr Kamardi menyampaikan bahwa kondisi pasien tetap belum sepenuhnya pulih dan harus terus dipantau.

"Kita masih pantau respon tubuh terhadap pengobatan dan pastikan tidak ada komplikasi lanjutan. Pasien sadar penuh dan kooperatif, tapi belum bisa dipindah dari ICU," tambahnya.

Kronologi Laka Speedboat

Diberitakan sebelumnya Laka laut tragis terjadi di perairan perbatasan Haji Putri-Bambangan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) Senin (28/07/2025) sekira pukul 14.45 Wita. 

Sebuah speedboat bermesin 40 PK yang dikemudikan oleh seorang warga Bambangan menyeruduk kapal cepat SB Borneo Express bermesin ganda 200 PK.

Laka terjadi saat SB Borneo Express bertolak dari Dermaga Yamaker menuju Pelabuhan Sei Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur dengan muatan logistik JNT. 

Kapal bermesin 2×200 PK itu dikemudikan oleh Sawir, warga Sebatik, dan membawa dua orang ABK (anak buah kapal), yaitu Aslan dan Roy, juga warga Sebatik.

Saat melintasi perairan depan Pangkalan Haji Putri sekira pukul 14.45 Wita, kapal mereka tiba-tiba ditabrak oleh speedboat kecil bermesin 40 PK berwarna kuning yang datang dari arah samping. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved