Wali Kota Tarakan Salurkan Bantuan Stimulan Bagi Korban Longsor, Bahan Bangunan Senilai Rp 5 Juta

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pemkot Tarakan melalui Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD)  Tarakan menyalurkan bantuan stimulan untuk korban bencana longsor di Tarakan, Kalimantan Utara hari ini, Senin (17/11/2025).

Kegiatan penyerahan bantuan diserahkan langsung Wali Kota Tarakan didampingi Kepala BPBD Tarakan dan perwakilan kelurahan. Kegiatan simbolis  di Jalan Angrek RT 14 Kelurahan Karang Anyar, Tarakan.

Wali Kota Tarakan, dr H Khairul,M Kes dalam sambutannya, menyampaikan sebagai umat yang beragama,ia mengajak untuk mensyukuri apapun kondisi saat ini.

"Karena dalam arti percayaan kita sebagai umat beragama, kalau kita mensyukuri, insyaallah Tuhan akan menambah nimat kepada kita. Itu yang paling penting," ucap Wali Kota Tarakan.

Baca juga: Wali Kota Tarakan Beri Bantuan Peralatan Sekolah Bagi Peserta Didik, Motivasi untuk Terus Belajar

Khairul mengatakan, atas nama pemerintah kota Tarakan menyampaikan ucapan berbela  sungkawa atas musibah yang menimpa warga. 

"Saya disampaikan ada 50 yang dicatat oleh BPBD Tarakan untuk kita berikan bantuan. Khususnya yang terdampak longsor. Tentu ini bagian saya kira bahwa bagian juga pengingat dari kita, Bapak Ibu semua agar terus kita waspada," ungkap Wali Kota Tarakan.

Wali Kota Tarakan menambahkan, bantuan disalurkan hari ini kepada penerima bantuan  bukan mengganti yang hilang.

"Pemerintah tidak punya cukup anggaran untuk mengganti semua sehingga kami memberikan bantuan ini revitaliasasi begitu ya. Mudah-mudahan bisa mengurangi beban bapak ibu semua. Ini bantuannya juga bantuannya dalam bentuk barang," papar Wali Kota Tarakan.

Besaran bantuan yang diberikkan Rp 5 juta per penerima dalam bentuk barang dengan rincian terdiri dari bahan bangunan papan  15 lembar, balok 5/10 sebanyak 6 batang, paku 4 inci 2kg, 

"Untuk bantuan ini diberikan ke kecamatan  yang mengalami longsor di 50 titik," ujarnya.

Khairul mengingatkan saat ini kondisi cuaca ekstrem sedang terjadi. Sehingga warga diimbau tetap waspada.

 "Jadi, Bapak dan Ibu yang bertempat tinggal di daerah-daerah yang rawan ini, tetap waspada karena memang cuaca ekstrem," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah