Meski Diguyur Hujan, Penampilan Budi Doremi Hangatkan Festival Tari Kreasi Daerah di Tana Tidung 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Penampilan Budi Doremi di panggung pembukaan Festival Tari Kreasi Daerah Pesisir dan Pedalaman sukses menghipnotis mata dan telinga penonton di Tana Tidung, Kalimantan Utara.

Riuhan suara penonton terdengar turut menggelegar mengiring nyanyian apik dari Budi Doremi di RTH Djoesoef Abdullah, Tideng Pale, Sesayap,  Jumat (21/11/2025) malam ini tak hanya disaksikan masyarakat Tana Tidung tapi juga dari daerah luar.

Meski langit ikut menangis seirama dengan lagu-lagu sedih yang dinyanyikan, namun Budi Doremi mampu membuat hangat suasana dengan candaannya bersama penonton.

Saat menampilkan lagu-lagu hits miliknya, Budi Doremi terlihat mengenakan rompi dengan motif batik Dayak yang ternyata diberikan langsung dari Dekranasda Tana Tidung.

Baca juga: Festival Tari Kreasi Daerah Pesisir dan Pedalaman Tana Tidung Dibuka, Dihibur Penampilan Budi Doremi

Melihat euforia dan antusias masyarakat, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali merasa bersyukur atas kelancaran acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Disdikbud ) Tana Tidung dari tanggal 21 hingga 27 November 2025 ini.

"Melihat acara malam ini Alhamdulillah bisa berjalan dengan lancar, respon dan antusias masyarakat juga cukup bagus," ujar Ibrahim Ali kepada TribunKaltara.com.

Meski sempat diguyur hujan, namun ia menganggap itu sebagai berkah dari Tuhan yang maha kuasa yang patut disyukuri.

"Walaupun pada saat artis ibu kota tampil sempat diguyur hujan tapi itu bagian dari rahmat dan berkat dari Allah ya harus kita syukuri," ucapnya.

Ia juga berpesan kepada semua yang hadir untuk menjaga kondusifitas selama acara dan tidak merusak tanaman yang ada di RTH Djoesoef Abdullah.

"Kepada semua pihak tetap jaga kondusifitas dan keamanan kita apalagi acara ini dilaksanakan di RTH yang banyak tanaman dan pepohonan itu harus tetap dijaga," pesannya.

Mengingat setiap keramaian selalu dibarengi dengan tumpukan sampah yang berserakan, Pemkab Tana Tidung juga menyiapkan bank sampah yang bisa menjadi sumber cuan hanya dengan menukar sampah-sampah dari sekitar.

"Untuk sampah kita sudah punya bank sampah jadi nanti masyarakat silakan kumpulin dan itu nanti dibayarkan jadi uang," pungkasnya.

(*)

Penulis : Rismayanti